BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Pasaran harga daging Meugang ( Potong ) pada hari pertama atau diistilahkan dengan Mak Meugang Cheek Phoen, Selasa (15/5) di wilayah Bireuen bervariasi antara Rp 170 ribu sampai Rp 175 ribu perkilogram.
Tgk. Faizin kepada www.beritalima.com menyebutkan, di Kota Matanggeulumpangdua, harga daging dari ratusan pemotong pada hari pertama biasanya lebih mahal dari harga daging pada megang kedua, sebab umumnya masyarakat sudah mempersiapkan pada hari pertama.
Tradisi megang di kawasan Bireuen khususnya Kota Matanggeulumpangdua Peusangan, merupakan tradisi yang membudaya, sehingga pelaksanaan dua hari Mak Meugang bukanlah situasi dan kondisi dengan nuansa baru, tetapi memang sudah turun temurun sejak zaman bahola.
Sementara di Kota Bireuen yang merupakan ibukota Kabupaten Bireuen pelaksanaan Mak Meugang juga sudah dibudayakan dua hari . Selain itu Tgk Alamsyah pedagang daging warga Peusangan dan Kota Bireuen menyebutkan, harga daging pada Mak Meugang pertama Selasa (15/5) Rp 170 – Rp 175 ribu dan jika dibandingkan dengan harga hewan di pasaran hewan Geulumpang Payoeng dan Gandapura harga daging tidak mahal.
Sementara Alamsyah pedagang daging di pasar Peusangan menyebutkan, harga sapi dan hewan potong lainnya mahal karena memang banyak dibeli warga sehingga harga daging walaupun masyarakat menganggap itu mahal sebenarnya murah.
Dijelaskan jika pihaknya laku dan habis terjual jajakan dagingnya diperkirakan dalam waktu relatif cepat dan masih dalam kapasitas harga Rp 170/Kilogram masih ada keuntungan, namun jika daging tidak habis terjual hingga di sore harinya terpaksa membanting harga walaupun diperkirakan tidak ada keuntungan, tetapi belum rugi dalam artian pulang modal.
Sementara Agus Bakhtiar Cotbatee juga menyebutkan, harga daging pada Mak Meugang hari pertama normal. Artinya tidak mahal jika dibandingkan dengan harga lembu di pasar hewan yang nyaris mahal.
Agus Bakhtiar memprediksi pada Mak Meugang hari kedua Rabu (16/5) akan naik dari hari Megang pertama bahkan tembus Rp 175 – Rp 180 ribu/perkilogram. Pun demikian sangat tergantung cuaca sebab banyak para pedagang pemotong lembu/Kerbau belum memperoleh keuntungan sesuai dengan hasil kerjaannya yang sudah mulai kerja sejak dini hari sebelum membawa dagangan mereka ke pasar. (HERA)
