LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Ditengah wabah virus Corona (COVID-19) mengakibatkan harga gula pasir Rp 21.000 per kilo sampai Rp22.000 sehingga sangat berimbas bagi pedagang di pasar.
Wakil Komite II DPD RI, Ir. Abdullah Puteh, M.Si saat mengunjungi pasar Kuala Simpang, Jum’at (27/03), meminta Menteri Perdagangan melalui pemerintah setempat dan Bulog untuk melakukan operasi pasar agar gula dipasar bisa normal.
Ir. Abdullah Puteh, M.Si, yang langsung
mengecek harga gula di beberapa pedagang merasa terkejut terkait kenaikan harga gula yang sangat drastis.
Kemudian, operasi pasar ini sangatlah penting dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kestabilan kebutuhan pokok. Selain itu telur, beras dan minyak goreng perlahan merangkak naik.
“Kita minta segera pemerintah lakukan operasi pasar, sebab ini sudah mendekati bulan suci ramadhan. Kalau tidak dilakukan maka harga kebutuhan pokok dikhawatirkan semakin merangkak naik terus”, ujar Abdullah Puteh.
Selain itu, Abdullah Puteh menyarankan kepada pemerintah Provinsi untuk mengimpor gula. Langkah ini diambil untuk memenuhi kelangkaan gula tersebut.
Sementara itu secara terpisah, Staff DPD RI M. Wahyudin, S.Sos.I menyampaikan, dalam menghadapi wabah virus corona ini, Abdullah Puteh selain meninjau pasar juga meninjau posko bersama penanggulangan penyebaran COVID-19 diterminal kabupaten Aceh Tamiang.
Selain itu, Wahyu menjelaskan untuk agenda besok, Sabtu (28/03) akan berkunjung ke beberapa lembaga vertikal yang ada di Kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, seperti Polsek dan Koramil untuk melihat kesiapan dalam pencegahan wabah virus corona.
“Semoga kegiatan yang dilakukan Pak Abdullah Puteh bermanfaat kiranya untuk masyarakat, dan ada solusi terbaik dari apa yang menjadi keluhan masyarakat”, ujar Wahyu yang juga mantan Presiden Mahasiswa IAIN Langsa. (Dhani Atjeh).
