Harga Rempah-Rempah di Kepil Melonjak Dibandingkan Hari Biasa

  • Whatsapp
WONOSOBO, beritalima.com | Polsek Kepil lakukan pemantauan harga sembako di pasar Randusari dan pasar Kepil. Dalam pemantauan tercatat harga sembako tetap stabil, sedangkan beberapa harga rempah-rempah melonjak drastis pada saat ini.
Disampaikan Kanit Intelkam Polsek Kepil, hasil pantauan langsung di pasar Randusari dan pasar Kepil di berbagai toko sembako serta lapak di dalam pasar harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur,ikan asin, garam, daging, daging ayam, sayur mayur dan lainya relatif stabil tidak ada kenaikan.
“Kebutuhan pokok tersebut cukup tersedia, kecuali gula pasir terdeteksi sangat langka. Yang cukup mengejutkan adalah harga rempah-rempah melonjak drastis, seperti Jahe menjadi Rp. 80 ribu perkilogram, Kunir Rp. 25 ribu perkilogram , Kayu manis Rp. 30 ribu per-ons, Serai Rp. 10 ribu perikat, sementara gula Aren nyaris sulit didapat.” Jelasnya Kamis (02/04)
“Lonjakan harga ini, selaras dengan situasi dan kondisi sekarang tentang pencegahan virus Covid-19.” Ujar Aipda Sigit Haryono.
Sementara menurut Kapolsek Kepil Iptu Mus Subadi, kenaikan beberapa komuditas rempah-rempah adalah hal yang wajar, karena rempah-rempah tersebut banyak diburu warga. Menurut para ahli, barang diatas mampu menaikan imun tubuh manusia.
“Hal ini untuk pencegahan masuknya Virus Corona ke dalam tubuh.  Dengan mengunsumsi rempah-rempah yang diolah adalah wujud upaya pencegahan Mandiri dari masyarakat.” Papar Iptu Mus Subadi. (Rjt-05 Budi).
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait