NUSA PENIDA,beritalima.com-Sejumlah petani rumput laut di Kabupaten Klungkung Kecamatan Nusa Penida,saat ini nyaris ‘gulung tikar’ setelah harga rumput laut anjlok.
Harga rumput laut sempat menjanjikan hingga menembus harga dilevel 10 ribu perkilo untuk rumput laut biasanya,sementara rumput laut jenis katoni sempat menyentuh harga 18 ribu hingga 20 ribu rupiah.
Petani rumput laut Nusa Penida menyambut baik dengan harga tersebut,namun harga itu tidak bertahan lama,setelah adanya dugaan ‘permainan’ harga yang dilakukan para tengkulak pedagang rumput laut tersebut.
Setelah petani rumput laut terus merugi,kondisi yang terjadi saat ini seperti yang sempat diuraikan oleh seorang petani rumput laut asal Nusa Penida,yang mengaku bernama Ketut Tiram (35),mestinya kesulitan yang sedang menerpa petani rumput laut,setelah anjloknya harga rumput patut menjadi cacatan oleh pihak Pemerintah.
Begitupun 8 anggota DPRD asal Nusa Penida mestinya selaku wakil rakyat sudah selayaknya kesulitan warga Nusa Penida menjadi beban anggota dewan tersebut.
“Saya hanya berharap kepada 8 anggota dewan asal Nusa Penida,Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan benar-benar mampu menbawa aspirasi rakyat Nusa Penida.Apa yang menjadi keluhan warga saat ini patut diperhatikan soal anjloknya harga rumput laut,”ungkap Tiram,lewat FB pribadinya kepada wartawan berita lima,Sabtu kemaren.
Anjloknya harga rumput laut,warga saat ini banyak mengosongkan lahannya setelah mereka merasa tidak sebanding Biaya yang dikeluarkan dengan harga panen yang mereka terima.Hingga berita ini layak muat saat ini belum ada yang dapat memberikan keterangan 8 anggota dewan asal Nusa Penida.( Gede Siwa)