TRENGGALEK, beritalima.com
‘Bangsa yang besar adalah yang selalu mengingat dan menghargai jasa pahlawannya’, itu salah satu petikan dari kata sambutan dari Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo saat meresmikan Museum Raden Roestamadji, Jum’at, 20/9/2019). Raden Roestamadji adalah seorang perwira polisi berpangkat Kapten (sekarang Ajun Komisaris Polisi_red) yang menjabat sebagai Kapolres pertama kali di Trenggalek.
“Bapak Raden Roestamadji merupakan kapolres Trenggalek pertama yang banyak berjasa terhadap keberlangsungan institusi Polri maupun masyarakat, khususnya di Trenggalek,” jelas Kapolres kepada beritalima.com.
Dikatakan AKBP Didit, selain seorang anggota Polisi, R. Roestamadji adalah seorang penulis yang produktif dan disetiap kegiatan selalu ditulis tangan dalam buku agenda kerja. Banyak buah karya dari R. Roestamadji yang menjadi sumber referensi dan inspirasi baginya.
“Selain perwira yang tegas, almarhum Pak Roestamadji seorang ‘priyayi’ (keturunan bangsawan) yang sederhana dan merakyat. Sangat menginspirasi saya,” imbuhnya.
Menurut Kapolres, adanya museum ini diharapkan bisa menjadi pengingat maupun bukti sejarah perjuangan sang ‘legenda’ dalam mengawali proses peletakan tonggak peran serta Polri ditengah masyarakat Trenggalek. Ada nilai-nilai yang harus terus dibawa serta dipedomani generasi penerus dari keteladanan almarhum.
“Sebuah kebanggaan telah menjadi salah satu penerus dari Pak Roestamadji di sini (salah satu Kapolres Trenggalek),” tandas perwira menengah asli kota Pahlawan ini.
Tak lupa, mewakili seluruh anggota Polres Trenggalek dan jajaran disampaikan doa serta ungkapan terimkasih kepada almarhum maupun keluarga Raden Roestamadji yang turut hadir dalam acara peresmian museum. Bahkan, pihak keluarga besar Raden Roestamadji_pun rela menyumbangkan seluruh barang-barang peninggalannya untuk menjadi koleksi museum.
“Ungkapan doa tulus dan terimakasih tak terhingga kepada almarhum Bapak Roestamadji beserta keluarga besar karena telah mendukung berdirinya museum dengan menghibahkan pula perlengkapan dinas beliau,” ucapnya.
Selain peresmian Museum Raden Roestamadji, Kapolres juga meresmikan ruang publik terbuka ‘Sanika Satyawada’ untuk masyarakat umum. Hadir dalam peresmian, Ketua Bhayangkari Cabang Trenggalek, Waka Polres, Perwira jajaran utama (PJU) , para Kapolsek jajaran , perwakilan keluarga Raden Roestamadji , Pensiunan Polri, dan seluruh anggota polresTrenggalek.
“Dengan keteladanan beliau, anggota Polri di era digital saat ini dituntut harus lebih pintar, cerdas, mampu mengikuti perkembangan zaman namun tetap rendah hati dan mengutamakan kepentingan masyarakat luas sebagaimana Almarhum Raden Roestamadji,” pungkasnya. (her)