SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia yang bertepatan pada tanggal 9 desember 2017, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ektra Parlemen (GEMPAR) melaksanakan aksi seruan moral terhadap penegak hukum sumenep, yakni kejaksaan negeri Sumenep dan Kapolres sumenep pada Senin (11/ 12/ 2017).
Selain seruan moral, Kelompok Mahasiswa menggelar doa bersama agar pihak terkait dapat melakukan tugasnya dengan profesional dan transparan.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Mahasiswa memberikan kalung bunga terhadap kepala kejaksaan negeri Sumenep yang sudah menemui mahasiswa depan kantor kejaksaan serta pernyataan di depan publik semoga ada wujud nyata dalam mengemban amanahnya.
“kami merasa kecewa dengan kaporles yg hari ini bertepatan dengan serah terima jabatan kapolres yg baru tidak menemui temen – teman Mahasiswa Gempar, Justru malah di wakilkan”, gerutu Korlap aksi Mahfud Amin.
Harapan besar kami, lanjut Mahfud, dengan pergantian kapolres yang baru sumenep lebih aman, bersih dari korupsi.
“Sebab kami akan kembali lagi jika dalam 2 minggu kedepan kapolres dan kejaksaan sumenep belum mampu menyeret ke ranah hukum terlait kasus yang di tanganinya”, ungkapnya.
Maksud dan tujuan kalung bunga tersebut semoga kepala kejaksaan dan kepala kapolres yg baru agar lebih baik serta semangat dari tahun sebelumnya dalam mengawal kasus korupsi yang ada di kabupaten sumenep.
“Kami tidak mau menyebutkan kasus yang di tangani oleh kedua konstitusi ini, Akan tetapi kami akan terus memantau kinerja kedua penegak hukum ini, jika terpaksa tak ada keseriusan serta lamban maka kami akan kembali dengan data yg lengkap”, Tegas Mahfud.
Sementara Rute seruan moral dimulai dari kejaksaan negeri ke Kapolres Sumenep.
(An)
