Jakarta | beritalima.com – Hari Bakti Kesehatan Nasional ke 61 tahun 2025 dibidani oleh Ahli Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengambil tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat. Kegiatan aelama satu hari pwnuh itu digelar di Senayan City, lantai 8, pada Rabu (26/11/2025).
Abdul Yusuf, Ahli Kesehatan yang juga sebagai Kepala Pusat Riset Nasional di Kementeroan Kesehatan RI menyatakan bahwa hidup harus sehat dan awet muda. Yang penting menurutnya pada event tersebut menghadirkan pemeriksaan kuantum, pemeriksaan gula darah, asam urat.
“Semua penyakit itu ada kaitannya dengan penyakit jantung karena penyakit jantung adalah penyakit nomor satu yang membunuh orang Indonesia,” tandas Abdul Yusuf.
Ditambahkannya dengan penyakit stroke, obesitas, diabetes, kanker, flu, pneumonia, ginjal, ISPA dan penyakit pernapasan bawah. Lanjut Kapus Riset Nasional, harus bisa menjaga pola makan maka akan panjang umur.
“Jadi kalo tidak bisa menjaga pola makan pernah diuji melalui dua ekor hewan monyet, yang satu dikasih makan dengan baik dan yang satu dikasih makan dengan tidak baik,” jelasnya.
Dari dua ekor hewan monyet tersebut dikatakan Kapus Riset Nasional, monyet yang diberi makan tidak dengan baik atau tidak terkontrol makannya jauh lebih cepat dibanding monyet yang diberi makan dengan baik.
“Apa yang terjadi pada monyet yang tidak terkontrol makan lanjut jauh lebih cepat. Kemudian kita mesti tahu bahwa kenapa hari ini ada pemeriksaan kanker, payudara, dan ISPA. Dan pap smear karena kanker payudara dan kanker rahim nomor satu penyebab kematian perempuan di Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Abdul Yusuf pada hari kesehatan nasional tersebut, memberikan hari kesehatan nasional untuk masyarakat Indonesia hingga bisa menolong Ob, petugas kebersihan, satpam, penjaga tenan, juga bagi peserta yang hadir hingga 1600 orang.
“Dari yang hadir kita berikan sirup markisa, kacang hijau dan ditargetkan jam 4 sore selesai dan semua peserta yang hadir menikmati layanan gratis,” terangnya.
Tambahnya, hadir tenaga kesehatan dari Kemenkes RI seperti konicare, akupunktur, mini Icu, dan mini check up.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
