Hari Buruh Internasional, Komisi VI DPR RI, Ir Nasim Khan minta Menteri Susi Cabut Pelarangan Jaring Cantrang

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Pelarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Trawl dan Seine Nets. Seperti yang sudah dituangkan dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomer 2 tahun 2015 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang melarang kapal berukuran di atas 30 gross tonage (GT) kembali dikemukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Bali 27 – 4 – 2017, yang menurutnya pada Juni mendatang adalah batas akhir dari penundaan yang ketiga kalinya sejak Permen di buat.

Bertepatan dengan “May Day” atau hari buruh internasional, Jkt 1mei 2017 hari buruh. penolakan akan Permen kelautan dan perikanan datang dari Ir. Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR / MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menurutnya akan lebih menyengsarakan masyarakat Buruh nelayan.

“Fraksi kami jelas menolak pelarangan cangtrang seperti yang sudah langsung disampaikan Ketum PKB cak imin. Karena tidak ada alasan bahwa penggunaan Cangtrang dapat merusak terumbu karang, justru konflik nelayan, krisis ikan, akan terjadi akibat pelarangan cangtrang,”Ucap Nasim Khan. Senin (1/5).

Menurut Nasim Khan sebagai wakil putra daerah satu – satunya dari Dapil Situbondo Bondowoso Banyuwangi tersebut. dengan mepetnya pemberlakuan pelarangan penggunaan jaring cantrang, Para Buruh Nelayan di hantui ketakutan dan kesulitan dalam mencari nafkah.

“Saya berharap ibu menteri agar mencabut permen tersebut, seharusnya melakukan pelarangan penggunaan cantrang, harusnya diadakan survey berdialog bersama mencari solusi terbaik. Selain itu, kami Juga berharap Presiden bisa menyikapi pernasalahan ini sesuai perwujudan program nawacita pemerintah,”Pinta Nasim.

Selain itu Nasim Khan juga berharap keadilan dari pemerintah untuk buruh Nelayan, masa depan anak cucu nelayan akan terhambat karena kelaparan akibat kesulitan mencari nafkah, Ditambah segala fasilitas buat buruh nelayan yang sangat sulit mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah. Belum lagi masalah kebijakan diambil alih Provinsi, sehingga sangat sulit mengembangkan apapun di Kabupaten.

“Saya ucapkan selamat hari buruh dan berharap, Sejahtera selalu keluarga buruh bangsa kita, Semua ini kami serap aspirasi para Buruh Nelayan khususnya di kabupaten Situbondo dan banyuwangi yang terbentang dari ujung barat timur hingga selatan pantai dan laut yangg luas sebagai konstituen daerah,”Imbuhnya.
(JOE).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *