BANGKALAN, Beritalima.com-Tanggal 24 Oktober ditetapkan sebagai Hari Jadi Bangkalan. Penetapan itu bermula ketika diadakan rapat pada tanggal 12 Maret 1991 untuk membahas hari jadi Kabupaten Bangakalan.
Kemudian disepakati 24 Oktober 1531 sebagai hari jadi Kabupaten Bangkalan. Hal itu dijabarkan melalui Surat Keputusan (SK) DPRD Bangkalan nomor 06 tanggal 29 April 1992. Serta SK Bupati Bangkalan nomor 145 tanggal 13 September 1992.
Pada 24 Oktober 2019 ini Kabupaten Bangkalan merayakan hari jadinya ke-488. Kali ini Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Siswa-siswi Kabupaten Bangkalan kompak mengenakan mengenakan baju khas Madura yakni Pesa’an dan Marlena.
Momentum hari jadi ini Bupati Bangkalan berharap pembangunan di Kabupaten Bangkalan semakin pesat. Baik dibidang infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pembangunan di Bangkalan tidak semata-mata dalam bentuk fisik saja, melainkan SDM yang berilmu dan didasari oleh akhlak yang baik,” ucap Bupati, Kamis (24/10/19) saat upacara.
Politisi PPP itu berharap, pembangunan di Kabupaten Bangkalan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi-misinya ‘Bangkalan Sejahtera’.
“Pelatihan-pelatihan UMKM bertujuan untuk sektor ekonomi rakyat agar terus maju, apalagi sudah ada jembatan suramadu yang diharapkan bisa mendongkrak UMKM masyarakat Bangkalan,” tambah Ra Latif.
Dipenghujung sambutannya ia mengajak kepada segenap OPD untuk maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Semoga dengan peringatan hari jadi ini, bisa menambah semangat saya dan kita semua untuk terus membangun Bangkalan yang sejahtera, kondusif, religius, dan menjadikan kebangkitan sektor ekonomi kreatif kerakyatan dengan tetap berlandas potenasi lokal,” tutupnya. (Iqbal)