MOJOKERTO, Beritalima.com – Dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.S.i, bupati Mojokerto meresmikan gedung Mal Pelayanan Publik ( MPP ) Graha Manavaseva Kabupaten Mojokerto di Jl R.A Basuni, Sooko, Mojokerto. Selasa (8/5/2024)
Peresmian MPP Graha Manavaseva ini juga menjadi kado hari ulang tahun ( HUT ) kabupaten Mojokerto yang ke 731 tahun, 9 Mei 2024.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Mojokerto Dedy Muhartadi, dalam laporanya mengatakan, bahwa gedung Mal Pelayanan Publik ( MPP ) kita namakan Graha itu Manavaseva dengan memiliki arti Graha adalah rumah dan Manavaseva adalah tempat melayani umat.
” Kita berkolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) komitmen melayani masyarakat” ujar Dedy
Di Mal Pelayanan Publik ini, Lanjut Dedy, memiliki 29 pelayanan masyarakat, dari dinas, instansi maupun BUMD yang ada di kabupaten Mojokerto.
“Disini masing-masing dinas dan BUMD memiliki gerai, antara lain, Dispendukcapil, Dinas Perpus, Dinas Koperasi, Disperindag, Disnaker, DLH, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Diskominfo, BPJ dan sejumlah instansi lain seperti Depag, BPN, Samsat dan Kejari” kata Dedy dalam laporanya.
Sementara itu, bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutanya mengatakan, kegiatan hari ini adalah peresmian proyek, karena MPP ini nanti akan diresmikan lagi. Karena peresmian MPP harus melibatkan Kementrian PAN RI,
Gedung ini memiliki perjalanan yang sangat panjang, karena awalnya gedung ini masuk di Disperindag kabupaten Mojokerto yang bertujuan untuk pusat perdagangan.
“Namun diperjalanan waktu disaat pembangunan ternyata Covid melanda, sehingga pusat-pusat perdagangan harus dihentikan karena waktu itu ada larangan untuk berkerumunan” kata bupati Ikfina.
Bupati pertama di kabupaten Mojokerto juga menyampaikan, bedasarkan dengan berbagai pertimbangan gedung yang dijadikan pusat perdagangan kita manfaatkan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) karena pemerintah daerah sangat membutuhkan tempat pelayanan satu pintu.
“Karena kita tak mungkin membangun MPP baru dengan mempertimbangkan masalah biaya yang besar juga lokasi yang strategis, maka untuk mencakup berbagai pelayanan untuk masyarakat kabupaten Mojokerto multi tektoral maka pusat perdagangan ini kita ubah sebagai mal pelayanan publik ( MPP )” lanjut Ikfina
Tentunya, masih kata bupati Ikfina, ini juga melalui kajian dan juga melalui proses komunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menjadi pemangku Mal Pelayanan Publik di Negara ini.
“Kemudian dengan penyesuaian-penyesuaian dan perbaikan agar gedung ini kemudian bisa di manfaatkan untuk menjadi Mal Pelayanan Publik” jelas bupati
“Mudah-mudahan dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, kami bisa lebih mudah dalam melayani masyarakat kabupaten Mojokerto, dan masyarakat juga dalam mengurus sesuatu hanya di kantor ini saja” pungkas bupati Mojokerto.
Dalam peresmian itu, bupati Mojokerto di dampingi kepala DPMPTSP, Dedy Muhartadi, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Depag dan juga seluruh kepala OPD pemerintah kabupaten Mojokerto. (Adv/Kar)
