Hari Jadi Lamongan Jadi Pelecut Semangat Warga Cegah Penyebaran Covid-19

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan selamat atas Hari Jadi ke 451 untuk Kabupaten Lamongan yang dirayakan Selasa 26 Mei 2020.

Ia berharap Kabupaten Lamongan terus berjaya dan membawa sejahtera bagi masyarakatnya.

“Selamat Hari Jadi untuk Kabupaten Lamongan yang ke 451. Mudah-mudahan Lamongan terus berjaya, terus menuai sukses dan terus memberikan manfaat yang besar bagi seluruh warga Lamongan,” ucap Khofifah.

Gubernur mengajak agar tema yang diusung dalam Hari Jadi Kabupaten Lamongan yang ke 451 ini bisa diilhami oleh seluruh warga Kabupaten Lamongan. Yaitu menjadikan spirit Hari Jadi Kabupaten Lamongan yang ke 451 sebagai semangat mencegah penyebaran pandemi covid-19.

Ditegaskan, mencegah penyebaran pandemi covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Butuh adanya partisipasi dan gotong rotong seluruh pihak agar pandemi covid-19 bisa segera teratasi.

“Mari kita jadikan spirit hari jadi ini sebagai pelecut semangat agar Kabupaten Lamongan memenangkan perang melawan pandemi covid-19,” tegasnya.

Masyarakat harus perlahan menerapkan kebiasaan normal baru dengan terbiasa menggunakan masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau physical distancing dan juga tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan yang sangat urgent.

Terlebih kasus infeksi covid-19 di Kabupaten Lamongan hari ini masih terbilang tinggi. Kabupaten Lamongan menempati urutan ke empat di Jawa Timur untuk daerah dengan kasus konfirmasi covid-19 tertinggi. Dimana hari ini ada sebanyak 87 kasus warga Lamongan yang terkonfirmasi positif covid-19.

Karenanya ia berharap agar masyarakat berperan aktif dalam menekan penyebaran pandemi covid-19. Peran tersebut tidak harus dimulai dengan effort langkah yang besar, melainkan cukup dimulai dari setiap masing-masing individu untuk memulai langkah terkecil dengan menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.

“Menggunakan masker bisa menekan penyebaran covid-19 hingga 60 persen,” tegasnya.

Selain itu ia juga mengingatkan pada seluruh warga Jawa Timur untuk menahan dulu kegiatan mudik maupun silaturahmi di momen Syawal ini. Tetap mempertahankan gerakan di rumah saja adalah langkah terbaik yang bisa diambil saat ini dan mengganti silaturahmi secara virtual.

Terutama karena persentasi OTG yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim juga masih terus meningkat. Dimana saat ini angkanya mencapai 34 persen yang berpotensi positif covid-19.

“Dan pesan kami untuk Pemkab Lamongan, jangan lelah menyisir warga Kabupaten Lamongan yang terdampak covid-19 dan menyapa mereka yang masih belum tersisir bantuan dengan menyalurkan bansos dari dana hasil refocussing anggaran APBD Kabupaten Lamongan. Semangatnya adalah kita ringankan bersama beban mereka dari dampak pandemi covid-19,” pungkasnya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait