TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke- 818, Pemkab Tulungagung Menggelar acara gerak jalan kreasi Napak Tilas Ketandan – Bonorowo. Kegiatan ini seperti ini, merupakan agenda rutin setiap tahun.
Gerak jalan kreasi Napak Tilas Ketandan – Bonorowo mengambil start depan kantor UPASP Kecamatan Kauman dan finish di halaman pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, dengan menempuh jarak sekitar 7 KM.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, gerak jalan Napak Tilas Ketandan – Bonorowo, untuk menelusuri historikal atau sejarah perpindahan ibukota.
Dulunya, bernama Kabupaten Ngrowo yang berada di Ketandan Kalangbret dan berpindah ke Bonorowo yang saat ini bernama Kabupaten Tulungagung.
“Kegiatan Ini, untuk mengingatkan kembali akan sejarah berpindahnya Kadipaten Ngrowo ke Kabupaten Tulungagung,” kata Bupati (20/09/2023).
Menurutnya, melalui kegiatan gerak jalan kreasi ini yang pertama yakni, untuk melestarikan budaya kearifan lokal Tulungagung. Kedua, melambangkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Tulungagung yang menghargai sejarah Pemerintahan dari Kadipaten Ngrowo ke Kabupaten Tulungagung.
“Adanya acara gerak jalan napak tilas Ketandan Bonorowo, kami berharap masyarakat akan tahu sejarah Kabupaten Tulungagung,” ujar Maryoto Birowo.
Lanjutnya, dalam kegiatan seperti ini para peserta dapat menampilkan berbagai kesenian tradisional dan potensi dari sektor yang ada di Kabupaten Tulungagung, diantaranya dari sektor pertanian, pariwisata, perikanan, peternakan dan lain sebagainya
“Ini merupakan momen yang bagus untuk mengenalkan budaya dan potensi daerah kita, karena yang melihat baris kreasi ini bukan hanya dari warga Tulungagung saja melainkan dari luar daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung Achmad Mugiyono menyampaikan, gerak jalan napak tilas Ketandan – Bonorowo pada tahun ini mengambil tema “Membudayakan Olahraga Masyarakat”.
Diikuti sebanyak 134 regu dari pelajar tingkat SMP dan SMA, UPASP, serta OPD yang ada di lingkup Pemkab Tulungagung.
“Acara gerak jalan ini adalah dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 818, yang mana biasanya diadakan pada bulan November namun tahun ini dimajukan pelaksanaanya pada Bulan September, ini” pungkasnya.(Dst).
