Oleh;
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Kita telah dikerumuni oleh Pandemi Covid secara global menyebabkan kehidupan kita menjadi porak poranda dari semua sendi kehidupan sudah lupa pada penyakit lain yang lebih mencekam seperti Penyakit Kanker.Mirisnya, kanker hingga kini menjadi momok penyebab kematian terbanyak dunia setelah penyakit jantung. Badan Organisasi Dunia (WHO) menyebutkan, pada tahun 2018, kanker sebagai penyebab kematian kedua secara global, dan bertanggung jawab atas sekitar 9,6 juta kematian. sekitar 1 dari 6 kematian disebabkan oleh kanker. dan 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.Sekitar 33% kematian akibat kanker disebabkan oleh 5 risiko perilaku dan pola makan utama: indeks massa tubuh yang tinggi, asupan buah dan sayur yang rendah, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan tembakau, dan penggunaan alkohol. Penggunaan tembakau adalah faktor risiko terpenting untuk kanker sekitar 22% kematian akibat kanker. sebanyak a 25% kasus kanker di negara berpenghasilan rendah dan menengah. karena infeksi seperti hepatitis dan human papilloma virus (HPV),dan lain lain
Sebab itu , Dunia media menetapkan setiap tanggal 4 Februari Dunia akan merayakan World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia dengan merumuskan tema Hari Kanker Sedunia adalah “I Am And I Will” yang diartikan sebagai komitmen dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan, dengan sub tema “Together, all our actions matter”, dengan sebuah harapan 2021 semua masyarakat bisa bersama-sama melakukan sesuatu, karena semua tindakan kita penting. Peringatan ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat terhadap penyakit mematikan ini serta meningkatkan perhatian untuk mencegah, deteksi dini dan pengobatan kanker. Tujuan utama dari peringatan Hari Kanker Sedunia ini tentunya untuk menurunkan angka sakit dan kematian. Pada 2020 terjadi peningkatan signifikan orang terkena kanker. tercatat setiap tahunnya ada sekitar 9,6 juta orang meninggal dunia akibat kanker. Peningkatan terjadi di banyak negara yang sedang berkembang dan miskin.
APA ITU KANKER?
Kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma.Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker menunjukkan seberapa baik sistem dalam mendeteksi penyakit dan apakah orang memiliki akses cepat ke pengobatan yang efektif.
Salah satu ciri utama kanker adalah pembentukan cepat sel abnormal yang tumbuh di luar batas biasanya, dan yang kemudian dapat menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lain, proses terakhir ini disebut sebagai metastasis yang dikenal anak sebar adalah penyebab utama kematian akibat kanker.
GEJALA & FAKTOR PENYEBAB
Gejala paling umum yang ditemui oleh pengidap kanker adalah munculnya benjolan di tubuh, penurunan selera makan, rasa letih dan nyeri, dan pada beberapa kasus diikuti dengan perdarahan.Namun, tidak semua penyakit kanker bergejala. Terkadang, seseorang tidak menunjukkan gejala apapun pada tahapan stadium awal. Seseorang dapat mengidap kanker dikarenakan sejumlah faktor; faktor internal dan eksternal.
Faktor eksternal pemicu kanker dapat berupa Infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri, paparan sinar ultra violet yang berlebihan, serta paparan zat karsiogenik . Faktor internal seperti faktor genetik yang berperan 10 hingga 20 persen dari populasi, dan faktor genetik ini biasanya spesifik pada jenis kanker-kanker tertentu. Namun selebihnya, lingkungan berperan sangat besar terjadinya kanker pada diri seseorang. antara lain ; gaya hidup yang tidak bersih, hingga paparan polusi yang menumpuk terus menerus.
Menurut hasil riset dari American Cancer Society pada tahun 2020 adalah kanker payudara, dengan 279.100 kasus adalah kanker paru-paru dan kanker prostat . jenis kanker paling berbahaya dan mematikan seperti dilansir WebMD:
1. Kanker Paru-paru,: Sekitar 1 dari 13 pria dan 1 dari 16 wanita menderita kanker paru-paru pada suatu saat dalam hidup mereka rata diatas usia 65 tahun,Merokok adalah penyebab utama kanker ini. atau jika terpapar radon dan bahan kimia tertentu lainnya (asbes, arsenik, kromium, nikel, berilium, kadmium, tar, dan jelaga).
2. Kanker kolorektal atau Usus : Sekitar 1 dari 20 orang di A.S. akan terkena kanker kolorektal di beberapa titik dalam hidup mereka. Usia adalah salah satu alasannya. Peluang terkena kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usia. jika penyakit ini diturunkan dalam keluarganya, minum lebih dari tiga minuman beralkohol sehari, merokok, atau Anda mengalami obesitas.
3. Kanker Payudara; kira-kira 1 dari 8 wanita akan menderita kanker payudara seumur hidup mereka. Pria juga bisa mendapatkannya. Tapi kemungkinannya jauh lebih kecil: 1 dari 1.000. Kanker payudara paling umum terjadi setelah menopause. Bila terdapat ada riwayat di keluarga. memiliki perubahan gen tertentu.gemuk.peminum alkohol payudaramu padat. mendapatkan menstruasi pertama pada atau sebelum usia 11 tahun. mulai terlambat menopause seorang wanita yang belum pernah hamil atau pertama kali hamil setelah usia 35 tahun, menjalani terapi penggantian hormon “kombinasi”. terpapar radiasi.
4. Kanker Pankreas sekitar 1 dari 67 orang mengalaminya. Anda lebih mungkin terkena kanker pankreas jika ada riwayat dalam keluarga, merokok, mengalami obesitas, atau menderita pankreatitis kronis (peradangan pankreas jangka panjang) dan belum ada obat untuk itu.
5. Kanker Prostat, 20% pria akan terkena kanker ini seumur hidup mereka. Pria lebih mungkin terkena kanker prostat setelah usia 50. Dokter biasanya menemukannya pada pria yang berusia di atas 65 tahun.Ini lebih sering terjadi pada pria Afrika-Amerika daripada orang kulit putih, Asia, atau Hispanik. Penyakit itu bisa diturunkan dalam keluarga pria. Beberapa perubahan gen juga bisa jadi penyebabnya.Pria yang makan banyak daging merah atau produk susu berlemak tinggi (dan lebih sedikit buah dan sayuran) lebih mungkin terkena penyakit ini .
SEBUAH DOA & HARAPAN
Saat ini, terdapat variasi yang sangat besar dalam kelangsungan hidup antara jenis kanker, yang dihasilkan dari berbagai tingkat pasien, pengobatan dan faktor biologis.mencegah lebih baik dari pengobatan, hindarilah faktor pemicu karsinogen, gaya hidup yang teratur berpedoman pada kesehatan yang prima, bila sudah mengetahui terkena kanker maka segera berkonsuktasi ke dokter anda sebelum terlambat.
Sehingga pada perayaan Hari Kanker Sedunia 4 Februari ini siapa pun kamu, tindakan besar dan kecil, akan bisa membuat perubahan positif karena tidak ada yang tidak mungkin. Tahun 2021 juga menandakan tahun terakhir kampanye ‘I Am And I Will’ yang menunjukkan bahwa tindakan kita berdampak pada semua orang di sekitar, seperti
di lingkungan, komunitas, dan kota tempat tinggal.Tahun ini juga sebagai pengingat akan kekuatan kerja sama dan aksi kolektif yang abadi. Ketika memilih untuk bersatu, maka akan bisa tercapai apa yang kita semua inginkan, yakni dunia yang lebih sehat dan lebih cerah tanpa kanker.
Dengan suasana pandemi jangan lupa patuhi protokol kesehatan 5M ( Mencuci tangan- Memakai masker yang benar dan berkwalitas-Menjaga jarak -Menjauhi kerumuman- Membataasi mobilitas).kiranya terwujud Sehat itu kaya diatas segalanya, semoga!
RobertoNews 930《 4.2.21(21.52)》
• Praktisi Dokter& Penulis Ilmu Kesehatan