MADIUN, beritalima.com- Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia 2022 tingkat Provinsi Jawa Timur meninggalkan kesan tersendiri bagi Kota Madiun.
Pasalnya, Kota Madiun memborong empat penghargaan bersamaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang digelar di JX International Expo, Surabaya, Senin 12 September 2022.
Empat penghargaan itu yakni, Pembina Program Kampung Iklim Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Wali Kota Madiun, penghargaan Proklim Utama tingkat nasional 2021 yang diberikan kepada Kelurahan Pandean dan RW 11 Kelurahan Taman Kota Madiun serta penghargan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi untuk MI Al Irsyad Al Islamiyah Kota Madiun.
Penghargaan ini diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersamaan pembukaan Jatim Environment, Exhibition, and Forum 2022 serta launching aplikasi Si-Labi.
Dalam kesempatan ini, Khofifah mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Tak terkecuali para kepala daerah sebagai pembina terbaik.
Menurutnya, kepala daerah pembina Proklim terbaik bukan hanya luar biasa. Tetapi juga biasa di luar. Sebab, mengurusi lingkungan hidup termasuk sampah didalamnya tidak cukup dari balik meja. Tetapi dibutuhkan pemimpin yang getol turun ke lapangan.
Karenanya, kepala daerah peraih penghargaan pembina Proklim terbaik tersebut sudah dapat dipastikan gemar turun ke bawah melakukan peninjauan langsung.
‘’Saya ucapkan selamat kepada kepala daerah peraih penghargaan yang luar biasa dan biasa di luar. Kenapa biasa di luar, karena mengurusi sampah harus turun langsung ke lapangan,’’ ucap Khofifah.
Terkait turun langsung ke bawah, memang sudah menjadi gaya kepemimpinan Walikota Madiun, H. Maidi. Bahkan ia justru lebih banyak di lapangan daripada di kantor. Biasanya dengan bersepeda agar lebih bisa mudah masuk hingga gang tersempit sekalipun. Hal itu memang cukup efektif untuk melihat kondisi masyarakat dan lingkungan, tentunya. Karenanya, kebijakan yang diambil juga lebih mengena dan tepat sasaran.
Selain itu, Gubernur Jawa Timur juga berpesan terkait penghijauan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas oksigen.
Terkait hal tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, juga telah banyak melakukan penanaman pohon sepanjang kepemimpinannya di Kota Madiun. Bukan hanya pohon kecil, tetapi pohon super besar seperti pohon pule di depan salah satu gerai makanan siap saji.
‘’Kota kita memang kita konsep berwawasan lingkungan. Jadi pembangunan apapun harus mengedepankan wawasan lingkungan,’’ jelas H. Maidi. wali kota. (Sumber madiuntoday/kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (nomor 4 dari kiri).
