BANYUWANGI,Beritalima.com – Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 tak dirayakan dengan kemewahan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi justru memilih cara sederhana namun sarat makna, dengan menggelar tasyakuran dan sarapan nasi bungkus bersama berbagai elemen masyarakat, Kamis (18/12/2025).
Usai memimpin upacara Harjaba di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun langsung berbaur dengan tukang becak, pengemudi ojek online, petugas kebersihan, juru parkir, pelajar, mahasiswa, hingga pekerja seni.
Mereka duduk bersama, menyantap nasi bungkus tanpa sekat jabatan, sesuai tema Harjaba tahun ini, “Tandang Bareng.”
Kesederhanaan sarapan nasi bungkus tersebut dinilai sebagai simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi lintas elemen dalam membangun Banyuwangi, khususnya dari sektor ekonomi kerakyatan yang selama ini menjadi penopang daerah.
“Ini bentuk rasa syukur sekaligus penguat kebersamaan. Semua makan nasi bungkus, semua tandang bareng, semua punya peran memajukan Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Menurut Ipuk, pembangunan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah, melainkan membutuhkan gotong royong seluruh lapisan masyarakat. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada para pekerja sektor informal yang selama ini menjadi bagian penting dari denyut ekonomi Banyuwangi.
Tokoh masyarakat Banyuwangi Selatan, Kholik, turut mengapresiasi konsep peringatan Harjaba yang sederhana namun menyentuh langsung masyarakat kecil. Ia menilai, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memperkuat UMKM dan ekonomi rakyat.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial. Sarapan nasi bungkus bersama rakyat menunjukkan keberpihakan pemerintah pada ekonomi kerakyatan dan UMKM. Ini pesan kuat bahwa pembangunan Banyuwangi tidak meninggalkan pelaku usaha kecil,” kata Kholik.
Ia juga mendukung program-program Pemkab Banyuwangi yang selama ini konsisten mendorong UMKM lokal, mulai dari kuliner rumahan hingga produk kreatif masyarakat desa.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Banyuwangi Selatan. Kami berharap dukungan Pemda terus diperkuat, baik dari sisi permodalan, pemasaran, maupun pendampingan,” tambahnya.
Sementara itu, Solihin, salah satu pengemudi ojek online yang ikut sarapan bersama, berharap momentum Harjaba ke-254 membawa keberkahan bagi seluruh warga Banyuwangi.
“Semoga ekonomi masyarakat makin membaik dan Banyuwangi terus maju,” ujarnya.
Peringatan Harjaba ke-254 pun menjadi pengingat bahwa kebersamaan, kesederhanaan, dan keberpihakan pada rakyat kecil tetap menjadi fondasi utama pembangunan Banyuwangi.(Red//B5)







