Harla ke -17,Pjs Bupati KSB Sampaikan Sejumlah Penghargaan yang Diraih Selama Kepemimpinan H.Firin dan Fud

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.Beritalima.com|
Peringatan Hari lahir Ke -17 Kabupaten Sumbawa Barat yang berlangsung Jumat 20 November 2020 dilapangan upacara Graha Fitrah Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung penuh khidmat.

Hadir dalam acara sakral tersebut termasuk Pjs Bupati Sumbawa Barat DR. Muhammad Agus Patria.SH.MH dan Mantan Bupati KSB Priode 2005-2015 DR.KH Zulikifli Muhadli SH.MM, Sekda KSB H.Abdul Azis.SH.MM dan Kabag Forkopimda KSB Ir.Abdul Muis.MM, Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar didampingi Wakil Ketua I dan II DPRD, Paslon Bupati dan Wakil Bupati KSB DR.Ir.HW Musyafirin.MM dan Fud Syaifuddin.ST, Dandim 1628/SB Letkol Czi, Sunardi.ST.MIP, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono.SIK.MH, Kajari KSB Nusirwan Sahrul.SH.MH, Para Perwira TNI Kodim 1628/SB dan Perwira Polres KSB, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah serta para Kepala Desa juga Toga,Toma dan Tokoh Pemuda dari berbagai LSM.

Pejabat sementara (Pjs)Bupati Sumbawa Barat DR.Muhammad Agus Patria.SH. MH dalam sambutannya mengucapkan Syukur atas rahmat dan hidayah yang diberikan Allah.SWT, sehingga kita semua dapat melaksanakan acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa Barat yang ke -17 pada 20 November 2020, dan selamat datang kepada para tamu undangan yang sempat hadir pada acara sakral yang kita peringati sekali dalam setahun dan pada tanggal hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah, sekaligus sebagai ajang refleksi atas kinerja terbaik yang telah dan sedang kita persembahkan untuk Negeri ini, dan perjalanan panjang dalam menjalankan amanah Undang-Undang otonomi Daerah telah berguilr sejak awal ditetapkan Sumbawa Barat sebagai Daerah otonomi baru, yang bersamaan dengan beberapa Daerah lainnya di Indonesia.

Meski sejak awal berbagai tantangan berat yang Kita hadapi dengan keterbatasan yang ada, namun harus diakui bahwa Sumbawa Barat ini dapat membuktikan diri layak menjadi Daerah pemekaran baru, dan hal tersebut bukan persoalan yang mudah untuk bisa diatasi dalam waktu singkat, tapi Alhamdulillah berkat semangat yang Ikhlas,Jujur dan Sungguh-Sungguh (IJS), dari semua pihak, sehingga KSB dengan Moto “Pariri Lema Bariri” dapat keluar dari berbagai kesulitan, untuk itu dengan Usia 17 tahun adalah masa transisi menuju kedewasaan dalam rangka lebih meningkatkan pembangunan diberbagai bidang,” Tutur Pjs Bupati Sumbawa Barat.

Dr.Muhammad Agus Patria SH.MH juga menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Sumbawa Barat yang masih terbilang baru terbentuk, termasuk mendapat penghargaan dari Leprid terkait Perda Gotong Royong Nomor 3/2016 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) dengan target program Jambanisasi 100 hari masa Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati pada 2016 lalu.

Pjs Bupati juga memaparkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan – RB) karena dinilai menjadi Top 99 inovasi sistem pelayanan kesehatan jiwa berbasis buku control atau SPKJ sibuk di Puskesmas Taliwang tahun 2018 lalu.

“KSB juga mendapat penghargaan untuk program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, dan penghargaan juara 3 Nasional untuk lomba Bukan Bhakti Gotong Royong dari Kementerian Dalam Negeri 2017 dan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas capaian ODP tahun 2017, dan penghargaan atas keberhasilan penerapan kawasan tanpa rokok di KSB yang diperkuat Perda Nomor 10/2016, ” papar Pjs Bupati Sumbawa Barat.

Untuk diketahui, berbagai penghargaan yang telah diraih KSB secara universal termasuk Health Coverrage dari Kementerian Kesehatan RI atas akses Layanan Kesehatan yang adil dengan biaya terjangkau melalui BPJS Kesehatan di KSB pada 2018, juga penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI pada 6 Juli 2018 dan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 dari Kemenpan-RB RI serta penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTB, karena dinilai consistent, inovatif dan selaras dalam pencapaian Indikator RPJMD, Provinsi NTB tahun 2013-2018 dengan kategory “Terbaik” dalam pengembangan pendidikan dan kesehatan (Basno), serta ada juga penghargaan dari Sindo Weekly Government Award pada 30 April 2019 atas keberhasilan pengentasan kemiskinan menggunakan instrumen Pemberdayaan Gotong Royong, dan penghargaan dari Katadata Insight Center (KIC) sebagai Kabupaten/Kota terbaik di Indonesia, dengan kategori Indeks Kelola (Kinerja dan Efektifitas Pengelolaan) pada 28 November 2019, Serta penghargaan dari Komisi Informasi NTB sebagai Kabupaten dengan Kategori Menuju Informatif pada 28 November 2019,dan penghargaan dari Ombudsman RI dengan predikat kepatuhan tinggi terhadap Standar pelayanan Publik pada 27 November 2019, penghargaan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan peringkat terbaik satu kategori kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang Kabupaten/Kota di Indonesia pada 7 November 2019, penghargaan dari Kemenkumham RI sebagai Kabupaten Peduli HAM pada 9 Desember 2019, juga berhasil mempertahankan predikat WTP sebanyak 6 kali berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2020, serta penghargaan dari Arsip Nasional Indonesia (ANRI) dengan predikat memuaskan dalam penyelenggaraan kearsipan Pemerintah tahun 2020 dan Apresiasi dari Dirjen Pajak Nusa Tenggara atas Sinergi Optimalisasi Penerimaan Pajak tahun 2020 serta berbagai penghargaan lainnya atas keberhasilan KSB.

“Berbagai keberhasilan dan penghargaan yang diperoleh Sumbawa Barat tersebut, tentunya tidak terlepas dari peran serta dan kerja keras seluruh Stakeholder dalam bersinergi jalan bersama membangun KSB, termasuk dalam penanganan program Penuntasan Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan program STBM inj adalah salah satu bentuk Sinergitas dan dukungan kita semua terhadap program Zero Waste yang dicanangkan Provinsi NTB, juga dibidang investasi kita patut bersyukur karena Presiden RI Ir.H.Joko widodo telah menetapkan KSB ini sebagai kawasan Industri, sesuai tertuang dalam Perpres Nomor 18/2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) priode 2020 – 2024, untuk itu dengan ditetapkannya kebijakan tersebut akan berimbas kepada berkembangnya Perekonomian masyarakat secara universal, juga akan menyerap banyakTenaga kerja lokal serta berbagai hal positif lainnya kedepan,” pungkas Pjs Bupati Sumbawa Barat.

Perayaan Harlah Kabupaten Sumbawa Barat yang Ke – 17 kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang syarat akan kemeriahan sekaligus menjadi pesta untuk rakyat Kabupaten Sumbawa Barat, perayaan harlah ke-17 ini dilaksanakan dengan upacara biasa dikarenakan masih dalam situasi covid-19. Meski demikian perayaan untuk tahun ini sangat khidmat dan tetntunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.(Rozak)

beritalima.com

Pos terkait