SURABAYA, Beritalima.com|
Peringatan Harlah NU ke 98 (hijriyah) tahun ini digelar ditengah musibah dan bencana bertubi-tubi yang mendera bangsa Indonesia. DPW PKB Jatim pun menggelar doa istighotsah bersama dengan para kyai sepuh Nahdlotul Ulama’ (NU) di Gedung Grha Gus Dur(kantor DPW PKB Jatim) di Surabaya. Acara diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
Di awal sambutanya ketua DPW PKB Jatim menyampaikan,
“peringatan Harlah sekarang ini mengambil tema menyongsong satu abad meneladani mu’assis menuju kemandirian NU . Satu abad NU harus menjadi titik balik menuju pengembangan organisasi yang lebih baik. Kemandirian NU harus menjadi Gerakan Bersama bagi kader-kader NU baik struktur maupun non struktur, termasuk kader NU yang berkhidmat melalui partai politik,’ terang Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang biasa dipanggil Gus Ami sebagai ketua umum DPP PKB.
“Istighotsah kali ini kita laksanakan dengan sederhana dalam bentuk Istighotsah untuk kita hadiahkan doa pada para mu’assis NU, sembari ngalap barokah mengambil uswah hasanah dari perjuangan para mu’assis NU. Juga istighosah ini dimaksudkan untuk keselamatan bangsa dari berbagai bencana, yang kita gelar serentak se jawa timur secara laring di kantor DPW PKB Jatim oleh jajaran pengurus DPW,” sambung Gus Ami.
Selain Abdul Muhaimin Iskandar, hadir pula fraksi DPR RI dapil Jatim, provinsi dan wakil ketua umum Jazilul fawaid dan secara daring yang juga diikuti oleh DPC, DPAC, anggota fraksi dan seluruh masyarakat.
“Hingga saat ini ada 100 peserta zoom dari DPC dan DPAC yang masing-masing kisaran 50-70 orang (kisaran 6000 orang), 1.189 youtube, FB 1,9 ribu,” ujar ketua DPW PKB A.Halim Iskandar.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, KH. Miftahul Ahyar (Rois A’am PBNU) yang bertindak untuk memimpin istighotsah, KH. Iskandar Mshur (ketua syuriah PWNU Jatim) secara virtual memimpin doa, KH. Marzuki Mustamar(ketua PWNU Jatim) KH.Anwar Iskandar (wakil rois syuriah PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif(katib syuriah PWNU Jatim), KH.Abdus Salam Shohib (wakil ketua PWNU dan Prof.Dr.Ahmad Muzakki (sekretaris PWNU Jatim).
Dalam kesempatan tersebut KH.Anwar Iskandar memberikan tausiyah terkait garis perjuangan NU dan OKB dimasa kini. Menurutnya PKB sudah diberikan modal sosial yang cukup besar yaitu para mu’assis PKB adalah para masayikh besar sebagai pemangku ponpes-ponpes yang besar, sehingga bagaimana bisanya PKB merawah dengan sering bersilaturrahmi dan memperjuangkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi ummat, utamanya adalah ponpes, sekolah-sekolah ma’arif dan NU.
“Saya tahu perjuangan kader-kader PKB sangat besar untuk itu, mulai dari menginisiasi sampai ahirnya UU ponpes ( UU no 18 tahun 2019) oleh FPKB DPR RI yang di breackdown oleh kadernya di DPRD propinsi maupun kabupaten/kota oleh bu Anik Maslachah(wakil ketua DPRD Jatim ) dkk dalam bentuk Perda yang saat ini lagi dibahas, namun perlu sosialisasi yang lebih massif lagi agar masyarakat mengetahui apa yang sudah diperjuangkan. Dengan begitu suara PKB akan besar dan saya doakan kedepan PKB dapat meraih kemenangan Kembali, baik suara maupun kursi menjadi pemenang dan syukur-syukur bisa mengantarkan Gus Imin (panggilan Abdul Muhaimin Iskandar) menjadi presiden,” serunya.
Sementara itu ketua umum PKB Gus AMI menyinggung soal tantangan politik khususnya PKB. Menurunya masyarakat kini mengarah pada pemikiran pragmatis, dimana politik uang menjadi pilihan sehingga menyebabkan kader PKB kalah bersaing dengan politisi lain yang berduit.
Untuk menjawab tantangan yang berat, Gus AMI menyebutkan ada tiga solusi, pertama adalah perbaikan Pendidikan kader dan masyarakat, kedua kekompakan dan kebersamaan semua warga NU Bersama PKB. Dan yang ketiga adalah politisi PKB untuk bisa lebih handal dan cerdas ditengah pertempuran politik.
”Solidaritas dan kebersamaan bisa menopang dan melawan pragmatism politik yang berkembang saat ini”, kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Disisi lain menurut Anik Maslachah, sekretaris DPW PKB Jatim yang baru dikukuhkan
”Ada beberapa agenda dalam memperingati Harlah tahun ini, selain Istighotsah juga mengadakan lomba video kreatif “Desa Bangkit” . Melalui lomba ini diharapkan menemukan best practictice dalam menguatkan kapasitas sosial dan perekonomian masyarakat desa, sekaligus ajang promosi bagi desa yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, seiring munculnya banyak desa wisata sebagai salah satu Langkah solutif dalam melakukan recovery ekonomi akibat pandemi. Selain itu PKB akan ada program waqaf tanah dari anggota fraksi PKB Se Jatim untuk pembangunan NU Center PWNU sebesar 500 juta yang akan diserahkan secara langsung oleh ketua DPW PKB ‘A Halim Iskandar pada saat Istighotsah yang digelar oleh PWNU pada 28 pebruari 2021 akan datang,” pungkasnya.(Yul)