Bakti Teknologi sebagai salah saturangkaian peringatan Hakteknas ke-22, telah menyelesaikan Tanam Serentak di 24 kab/kota se- Sulawesi Selatan.
Demikian siaran pers dari Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule kepada media, Kamis (15/6/2017).
Dijelaskan, komoditas yang ditanam adalah padi Sidenuk berbasis varietas padi unggul produksi BATAN dengan teknologi IPAT-BO. Hasilnya akan di tampilkan sebagai eye catching pada hari puncak Hakteknas, 10 Agustus 2017.
Kegiatan lain yang terangkai bersama hari puncak adalah Ritech Expo, Pameran Pembangunan Sulawesi Selatan, Malam Apresiasi Anugerah Iptek dan Inovasi, Welcoming Dinner, Kegiatan Ilmiah, Talkshow, Car Free Day dan Side Event.
Selain itu juga ada pembuatan kaki palsu (aplikasi teknologi polimer) untuk 30 orang; Hakteknas mandiri di daerah (Maret-Desember 2017).
Pameran Produk Inovasi 2017 di Gor Jetayu Pekalongan Jawa Tengah; International Symposium on Marine Plastic Debris, 09 Agustus 2017 di Wisma Negara CPI (Menkomar); Deklarasi Pengawasan Nuklir Damai (Akademi Nuklir Indonesia).
Sarasehan, Peresmian Hari Nuklir, Konferensi Informasi Pengawas, Executive Meeting. (peserta 16 negara) di Jakarta; 33 kegiatan Ilmiah, Nasional dan Internasional serta ekspose hasil riset dan produk inovasi lainnya.
Acara Puncak Hakteknas ke-22 akan dihadiri Presiden Joko Widodo, 10 Agustus 2017.
Disekitar arena acara puncak, selain pameran, masyarakat dapat menikmati ekspos eye catching produk teknologi dan inovasi hasil litbang.
Produk teknologi itu, berupa panser amphibi, berbagai varians kuliner berbasis rumput laut, kapal plat datar dan produk inovasi terbaru karya anak bangsa lainnya.
Pada Jumat (16/6/2017) digelar peresmian Launching Hakteknas ke-22 tahun 2017.
Peresmian ditandai pemukulan pakarena (gendang Sulsel), oleh Menristekdikti Mohamad Nasir, didampingi Gubernur Sulsel Sahrul Yasin Limpo dan Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe selaku ketua panitia. (yahya)