Jakarta, Musyawarah Nasional (Munas) KADIN Indonesia yang di selenggarakan pada tanggal 30 Juni 2021 telah melakukan kompromi, calon Ketua umum Presiden Direktur PT.Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid dipastikan akan merengkuh posisi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode lima tahun ke depan.
Pengukuhan Arsjad Rasjid sebagai orang nomor satu di asosiasi akan dilakukan pada saat Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia.
“Intinya kedua caketum sudah ada kesepakatan musyawarah mufakat. Intinya keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers seusai melaporkan proses Munas Kadin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (28/6/2021).
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sebelumnya memang bertarung dalam perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat. Arsjad Rasjid akan didapuk sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, sementara Anindya Bakrie akan didaulat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Menurut Komisaris utama PT.Antaredja Mulia Jaya Wibisono mengucapkan selamat atas terpilihnya Mas Arsjad Rasjid menjadi ketua umum Kadin Indonesia, walaupun terpilih nya secara mufakat, tapi saya dengar pada acara konvensi Kadin dijakarta Arsjad telah mendapatkan 27 suara dan Anindya Bakrie 3 suara.
“Dengan terpilihnya ketum yang baru hasil musyawarah mufakat, ketentuan ini akan di bawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga yang ada. Ini kesepakatan yang sudah tercapai dan baru saja tercapai, akan disampaikan secara tertulis kepada pak presiden,” kata wibisono menyatakan ke awak media dijakarta Rabo (30/06/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri dipastikan akan menghadiri Munas Kadin Indonesia. Rosan memastikan, perhelatan akan tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.