TORAJA UTARA, beritalima.com – Langkah Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Toraja Utara menggenjot sektor Pertanian utama soal peningkatan hasil panen petani cabe katokon (lada katokon) terbilang sukses.
Hasil binaan dari Dinas Pertanian, sejumlah petani cabe katokon di beberapa Kecamatan terbilang berhasil. Namun, ketika cabe katokon hasil panennya berlimpah harga pun mengalami penurunan.
Dari bincang-bincang dengan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Toraja Utara, Daud Pongsapan, Rabu (31/1) saat disambangi oleh wartawan beritalima.com di kantor mereka, pihaknya mengakui hasil panen cabe katokon hasil binaan mereka cukup melimpah.
Akibat hasil panen berlimpah, dan berimbas harga tidak terkontrol dengan baik, sehingga menyebabkan cabe katokon harganya anjlok hingga kelevel per kilo 8 ribu ruiah.
“Tugas Pertanian meningkatkan hasil panen, hal itu sudah kami lakukan, dan soal harga ada OPD yang lebih berkompeten tentunya adanya kerjasama yang baik,” jelas Daud.
Kerja keras yang dilakukan oleh Dinas Pertanian guna mengurangi budaya konsumtif telah dilakukan. Terbukti, meningkatnya hasil panen cabe kotokon upaya Dinas mengurangi budaya konsumtif, masyarakat Toraja Utara, lewat hasil panen yang ada tidak lagi ketergantungan dengan daerah lain. (Gede Siwa).
Keterangan foto : Kepala Dinas Pertanian, Ir. Daud Pongsapan, M.Si, bersama staf Dinas Pertanian saat meninjau langsung petani cabe kotokon hasil binaan Dinas.
