KUPANG, beritalima.com – PT. Bank Pembangunan Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Sabtu, 26 November 2024.
RUPS Luar Biasa yang berlangsung di Kantor Gubernur NTT itu dipimpin Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, selaku Pemegang Saham Pengendali Bank NTT, dan dihadiri sejumlah Penjabat Bupati dan Wali Kota Kupang, serta direksi Bank NTT.
Dalam RUPS Luar Biasa Bank NTT tersebut disepakati oleh para pemegang saham diperpanjang untuk pejabat yang sementara menjabat diperpanjang untuk tiga bulan kedepan.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, menjelaskan, dalam RUPS LB yang dilakukan bersama para pemegang saham Bank NTT telah menyepakati untuk pejabat saat ini dilanjutkan.
“RUPS tadi ada beberapa agenda yang dibahas, perpanjangan komisaris independen atas nama Frans Gana, Direktur IT Yohanis Praing tetap jadi Plt Dirut Bank NTT selama tiga bulan, tapi sewaktu-waktu bila diperlukan maka bisa dievakuasi kembali dalam RUPS”, kata Andriko Susanto, kepada wartawan usai RUPS Luar Biasa.
Menurut Andriko Susanto, waktu yang diberikan tiga bulan untuk pejabat Bank NTT, salah satu tugasnya untuk menyiapkan fit and proper test untuk menentukan pejabat definitif.
“Tiga bulan untuk Plt Dirut kenapa, karena dalam waktu untuk kita beri tugas melakukan fit and proper test terkait dirut, komut dan komisaris independen,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kredit, Hilarius Minggu, menjelaskan dalam RUPS LB yang dilakukan pemegang saham, telah memutuskan untuk diperpanjang.
“Pak Umbu (Yohanis Landu Praing) tetap plt dirut. Saya tetap Plt kredit dan diperpanjang selama tiga bulan biasanya enam bulan tapi sekarang tiga bulan. Untuk Komisaris Independen lanjut pak Frans Gana, selama tiga bulan”, ujarnya. (*)