TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh wartawan berita lima,Rabu,(21/12) diruang Bupati Toraja Utara,DR.Kalatiku Paembonan,M.Si,terkait data riel untuk tenaga kontrak secara keseluruh dari hasil validasi yang dilakukan tim gabungan yang melibatkan Anggota DPRD Toraja Utara belum lama ini tercatat berjumlah sebanyak 1.700 honorer.
Kalatiku menjelaskan,tentang tenaga kontrak yang sempat menjadi perdebatan sesama warga akibat data yang dimiliki oleh Pemda Toraja Utara tidak jelas,membuat pihak Eksekutif dan Legislatif melakukan kros chek guna mendapat jumlah tenaga kontrak yang riel.
Terkait hal itu Kalatiku Paembonan mengakui setelah dilakukan validasi data,rupanya tidak sedikit jumlah tenaga kontrak itu hanya tercatat diatas kertas tanpa disertai orangnya.
“Ya sudah pasti kita coret bagi nama tenaga kontrak namanya tercatat tapi tidak ada orangnya.Jadi hasil validasi data, jumlahnya 1.700 tenaga kontrak saat ini riel yang terdaftar dan terdata,”jelas Kalatiku Paembonan,Rabu(21/12) diruang kerjanya.
Awalnya data tidak jelas,menyebabkan pembayaran honor tenaga kontrak tersebut tertunda.Namun setelah Pemerintah memiliki data yang riel hasil validasi tidak ada alasan lagi pihak Pemerintah Kabupaten Toraja Utara tidak membayar honor mereka.(Gede Siwa).