JAKARTA, Beritalima.com– Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berharap agar putri putri kedua Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mau bergabung untuk mendukung pasangan petahana tersebut pada pemilihan presiden (pilpres) 17 April 2019.
Bahkan agar Yenny mau bergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Amin, tim pemenangan petahana ini dua kali mendatangi kediaman rumah mantan Presiden Indonesia itu di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan.
Sekretaris Tim Kampanye pasangan Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto kepada awak media mengatakan, komunikasi dengan Yenny masih terus dilakukan agar putri tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu bergabung dengan timses. “Nanti kita sampaikan. Yang jelas dialog terus kita lakukan,” kata Hasto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (7/9).
Dikatakan, dalam berbagai kesempatan, dirinya sempat berbicara dengan Yenny terkait posisinya di Pemilu tahun depan. Ia pun menyimpulkan, putri ketiga Gus Dur itu nampaknya mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Apalagi Jokowi diketahui sejak lama sangat menghormati Gus Dur sebagai negarawan. “Dengan begitu, kami tahu bagaimana sikap Mba Yenny sebagai putri Gus Dur,” kata dia.
Jokowi, kata Hasto, disebut tak pernah putus membangun komunikasi dengan keluarga mantan Ketua Umum PBNU itu. Jumat (7/9) sore rencananya Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Sinta Nuriyah Wahid.
Ibu Shinta merupakan istri Gus Dur dan ibu kandung Yenny. Silaturahmi itu di tengah-tengah pengumuman nama Ketua timses Jokowi. Juga bertepatan dengan ulang tahun Gus Dur yang jatuh, 7 September. (akhir)
