SURABAYA, beritalima.com | PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak.
Terlebih pada masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret sampai 21 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya menambah 20 perjalanan KA tambahan. Sehingga, frekuensi perjalanan KA semakin meningkat.
“Kami terus menghimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang, agar kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terjadi lagi,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (30/03/2024).
“Kami ingatkan kembali bahwa tata cara melintas di perlintasan sebidang sesuai UU No: 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah berhenti di rambu “STOP”, tengok kiri-kanan baik perlintasan tersebut terjaga maupun tidak terjaga. Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas,” tutur Luqman.
Dia ingatkan pula, keberadaan palang pintu, sirine dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas.
Di UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 disebutkan, pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
“KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama,” ujar Luqman di sela acara sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di Surabaya.
KAI juga proaktif meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya pada periode Angkutan Lebaran 2024 dengan terus melakukan sosialisasi, koordinasi dengan kewilayahan dan pemasangan banner peringatan di perlintasan wilayah Daop 8 Surabaya.
Disampaikan pula, hingga Sabtu (30/3/2024) pukul 09.00 KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 270.460 tiket KA jarak jauh untuk periode angkutan lebaran telah dipesan oleh masyarakat.
Dari data tersebut pemesanan terbanyak masih untuk periode arus mudik pada 31 Maret hingga 9 April atau H-10 sampai H-1 lebaran, dimana telah terpesan sebanyak 151.204 tiket.
Pemesanan tertinggi untuk keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng 50.034 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 41.899 pelanggan, Stasiun Malang 25.079 pelanggan, dan stasiun lain di Daop 8 Surabaya.
“Rata-rata pemesanan tertinggi pada 5-9 April atau H-5 sampai H-1 lebaran, dengan stasiun favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng rata-rata 7.200 pelanggan perhari, Stasiun Surabaya Pasarturi 5.800 pelanggan perhari, Stasiun Malang 3.200 pelanggan perhari,” jelasnya.
Sedangkan untuk pemesanan tiket arus balik lebaran mulai 12-21 April atau H+1 sampai H+10 lebaran, telah dipesan sebanyak 103.206 tiket. Hingga saat ini, pemesanan tiket paling favorit yakni tanggal 12-16 april atau H+1 sampai H+5 lebaran.
“Tiket di masa Angkutan Lebaran masih banyak tersedia. Masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanannya sebaik mungkin,” tutup Luqman. Gan
Teks Foto: Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang yang digelar KAI Daop 8 Surabaya, Sabtu (30/03/2024).