Kota Bima NTB, beritalima.com
Kasus mutilasi terjadi di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Jasad tanpa kepala ini ditemukan warga di Kawasan Pantai Ule depan pemandian Bima Tirta Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, selasa sore (27/9/2016) sekira pukul 17.00 Wita. Informasi yang berhasil dihimpun dilokasi, potongan tubuh tanpa kepala itu ditemukan oleh tiga remaja yang sedang berfoto di pinggir pantai Ule. Sontak mereka kaget melihat jasad tanpa kepala yang terbungkus karung warna putih, dan setelah dibuka hanya terdapat kaki bagian kanan saja, masih lengkap dengan celana jeans warna biru dan masih memakai sepatu. Mengetahui itu tiga remaja kemudian melaporkan kepada warga sekitar kelurahan Melayu. Potongan anggota tubuh manusia itu diduga korban mutilasi. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat potongan jasad manusia diidentifikasi laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Mengetahui penemuan itu kini ratusan masyarakat memenuhi areal penemuan hendak melihat langsung kondisi mayat ditemukan tersebut. Sementara itu Kapolsek Asakota, Ahmad Lutfi Hidayat, saat dihubungi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, saat ini anggotannya sedang turun kelokasi untuk melihat langsung kondisi jasad tersebut, ungkap Lutfi.
Informasi terbaru yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, diduga korban bernama Husen Landa (42 tahun) Warga Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Dugaan ini berdasarkan Keterangan orangtua korban yang melapor ke polisi. Korban menghilang sejak kemarin. Orang tua korban mengenal sepatu yg dipakai korban serta ciri-ciri lain dari bebrapa potongan tubuh korban. Potongan tubuh tanpa kepala yang diduga Husen Landa tersebut sedang di Visum di RSUD Bima, Selasa malam (27/9/2016). Kasat Reskrim Polres Bima Kota melalui Kaur Bin Ops, IPTU Hilmy Prayugo Sik yang dikonfirmasi, mengakui bahwa sesaat mendapatkan informasi penemuan potongan tubuh manusia di sekitar pantai Ule Kecamatan Asakota, langsung mengerahkan personel. ‘’Selanjutnya potongan tubuh langsung dibawa ke RSUD Bima, untuk dilakukan visum. Saat ini sedang dilakukan visum,” katanya melalui telepon seluler, Selasa malam. Selanjutnya, kata dia, pada saat bersamaan, personil Inafis Polres Bima Kota langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan kronologis lengkapnya masih dalam proses oleh jajarannya. ‘’Olah TKP sedang dilakukan,’’ akunya. (B5-SUKUR)