KALIMANTAN, Beritalima- Helikopter Bell-412 EP milik TNI AD yang hilang kontak sejak 24 November 2016 telah ditemukan. Heli yang hilang tersebut membawa misi pendorongan logistik untuk pengamanan perbatasan Malaysia-Indonesia, Satu korban bernama Lettu Cpn Abdi Darmain berhasil ditemukan selamat oleh tim SAR, Senin 28/11/2016.
Letnan Satu CPN Abdi Darnain, yang di temukan oleh dua personel Korps Pasukan TNI AU, di lokasi penemuan penerbang TNI AD, dijurang, lima kilometer dari Desa Long Sulit, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. yang bisa turun memakai tali (teknik rapelling) ke titik persis helikopter nomor registrasi HA-5166 itu berada.
Helikopter ditemukan pada pukul 14.22 WITA, hari ini setelah tim pencari gabungan berangkat dalam operasi pencarian pada pukul 06.00 WITA. Kondisi pilot dalam keadaan hidup dan kini sedang dibawa ke RS Tarakan Kalimantan Utara, untuk dirawat lebih lanjut.
Informasi warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sebelumnya sempat menyaksikan helikopter Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak pada 24/11/2016, berputar-putar sebanyak empat kali sebelum ledakan terjadi.
Helikopter Bell-412 EP itu dalam misi distribusi logistik untuk pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lokasinya terpencil dan sangat sulit dijangkau.
Hal ini dijelaskan Fadhilah,“Tidak ada ledakan”. Mudah-mudahan ini yang benar karena lokasinya memang sangat sulit. Bahkan berkomunikasi memakai telefon satelit juga sangat susah.’’(**)