JAKARTA, Beritalima.com– Perguruan Tinggi (PT) perlu dilibatkan dalam pengelolaan Dana Desa mulai dari perencanaan hingga sampai kepada pertanggungjawabannya.
Dengan melibatkan perguruan tinggi, kata Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian DPR RI, Helmizar, pengelolaan Dana Desa bakal lebih baik dalam usaha mensejahterakan masyarakat di desa itu.
Itu dikatakan Helmizar usai memimpin tim PKAKN BK DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang akuntabilitas Dana Desa dengan civitas akademika Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Universitas Gadjah Mada (UGM), di Kampus UGM, Daerah Istimmewa (DI) Yogyakarta, akhir pekan ini.
“Tujuan kami ke UGM, ingin merumuskan keterlibatan perguruan tinggi dalam pengelolaan Dana Desa. Setelah berdiskusi, kami mendapatkan masukan yang bisa kami suarakan ke Anggota DPR RI bagaimana caranya perguruan tinggi dilibatkan dalam pengelolaan Dana Desa,” jelas Helmi.
Dia mengapresiasi pertemuan dan diskusi dengan MEP UGM ini. Bahkan menurut Helmi, UGM bisa menjadi contoh dan bibit untuk melahirkan model pelibatan perguruan tinggi dalam pengelolaan Dana Desa di Indonesia. Dalam kesempatan ini, PKAKN BK DPR RI juga menyerap informasi mengenai implementasi Dana Desa dari akademika MEP UGM. (akhir)
