JAKARTA, Beritalima.com– Indonesia tidak akan selamanya bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA) yang jumlahnya semakin terbatas seiring meningkatnya jumlah penduduk. Karena itu, ekonomi kreatif diprediksi bakal menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Hal itu mengemuka dalam kegiatan bimbingan teknis Pengembangan Publikasi Produk Kreatif yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif RI di Hotel Midtown Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/3).
Acara ini menghadirkan sedikitnya 150 orang pelaku ekonomi kreatif dengan narasumber Fahmy Akmal (Plt Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri), Iyan Radiana (Tenaga Profesional Publikasi Produk), M Faisal (Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda), dan Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi ekonomi kreatif)
Pada kesempatan itu, Hetifah Sjaifudian yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Kaltim-Kaltara menyampaikan optimismenya terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Samarinda.
Menurut Hetifah, perlu sinergitas pemerintah, legislatif dan pelaku usaha. “Peran pemerintah dan legislatif, memberikan dorongan positif. Fasilitasi seperti kegiatan ini akan mendorong peningkatan UMKM”, terang politikus Golkar ini.
Lebih lanjut Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) menyampaikan dukungan dan harapannya terhadap kreatifitas anak-anak muda.
“Anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Banyak ide dan gagasan kreatif yang terus bisa dikembangkan menjadi wirausaha muda kreatif”, ungkap politisi senior Partai Golkar tersebut.
Sementara itu, Fahmy menyampaikan bahwa produk lokal harus terus dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih inovatif. Dia menyebut contoh sarung di Samarinda hendaknya dijadikan produk turunan, untuk berinovasi dan berkreasi terhadap sarung tersebut.
“Bekraf memfasilitasi pengembangannya, dan menjembatani para pelaku usaha, untuk mendapatkan support akses permodalan,” papar Plt Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri tersebut.
Faisal menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Kita terus mendukung industri kreatif berkembang maju. Setiap ada event nasional maupun event lokal, itu adalah kesempatan bagi ekonomi kreatif untuk maju,” jelas Kepala Dinas Pariwisata ini. (akhir(
