JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemulihan Parawisata (PP) Komisi X DPR RI, Dr Hj Hetifah Sjaifudian berharap Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) menindaklanjuti rekomendasi dari Panja PP.
“Kami telah bekerja secara marathon 6 Mei–16 Juli dan mengundang berbagai pemangku kepentingan mulai dari pelaku ekonomi kreatif komunitas parawisata akademisi dan lembaga pendidikan serta kementerian dan lembaga terkait. Jadi, Insya Allah laporan ini komprehensif dan telah mempertimbangkan aspirasi semua pihak,” kata Hetifah.
Hal tersebut disampaikan Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI ketika menggelar rapat kerja dengan Kemenkraf yang digelar secara visik dan virtual di Ruang Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pertengahan pekan ini dengan agenda penyampaian hasil laporan Panja PP dan pemaparan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN 2019 oleh Menparekraf/Kepala Baparekraf Wishnutama.
Menanggapi hal itu, Menparekraf Wishnutama mengatakan apresiasinya.
“Terima kasih kepada Ibu Hetifah dan Bapak/Ibu anggota panja lainnya. Ini merupakan contoh kolaborasi yang baik antara legislatif dan eksekutif. Rekomendasi ini akan kami telaah dan akan kami sampaikan lagi tindak lanjutnya kepada Komisi X DPR RI,” jelas dia.
Wishnutama optimis pandemi ini akan segera berlalu. “Vaksin pasti akan ketemu, pasca vaksin itu yang harus kita persiapkan. Banyak hal baru dan kesempatan baru yang harus digarap. Saya yakin pariwisata kita dapat bangkit jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.
Laporan Panja PP terdiri dari 6 bab. Terdapat 24 rekomendasi yang terbagi kepada pemerintah, Kemenparekraf/Baparekraf, Pemda, BUMN, Pelaku Pariwisata, Lembaga Pendidikan, dan Masyarakat.
Untuk Kemenparekraf/Baparekraf terdapat 10 poin besar termasuk diantaranya pembuatan big data pariwisata dan ekonomi kreatif yang terintegrasi, serta pembuatan Gugus Tugas Manajemen Pemulihan Pariwisata untuk menjembatani permasalahan dan mengakselerasi pemulihan pariwisata nasional. (akhir)