JAKARTA, Beritalima.com– Politisi perempuan Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian mengharapkan anggota Kabinet Indonesia Maju (KIM) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mewujudkan mimpi besar bangsa Indonesia.
Wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Timur tersebut meyakini pembantu Presiden Jokowi dalam KIM merupakan orang pilihan yang diseleksi secara cermat dan hati-hati.
Sebelum ditetapkan dan diumumkan menjadi pembantu Presiden Jokowi dalam KIM, mereka terlebih dahulu mengikuti serangkaian wawancara. “Mereka mempunyai keseimbangan kemampuan perencanaan strategi, formulasi ide, hingga mewujudkannya. Kita tidak peduli mereka itu dari kalangan profesional atau partai,” kata Hetifah.
Menurut politisi senior partai Pohon Beringin tersebut, ada hal menarik dari pembantu presiden kali ini dimana ada wajah-wajah baru yang penuh optimisme, sebut saja Nadiem Makariem dan Wishnutama. Mereka didaulat sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Hetifah menanggapi dengan positif hadirnya Nadiem untuk menciptakan terobosan-terobosan yang signifikan dalam Pendidikan khususnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Mereka kita harapkan SDM yang siap kerja, siap berusaha, dan link and match antara pendidikan dan industri,” ungkap Hetifah kepada Beritalima.com, Rabu (13/10) petang.
Dijelaskan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu, ada lima perempuan yang mengisi jajaran menteri dalam kabinet kali ini antara lain Sri Mulyani yang kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan), Retno Marsudi (Menlu), Siti Nurbaya Bakar (Menteri LKH) dan Gusti Ayu Bintang Puspayoga sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
”Saya berharap dengan keterwakilan perempuan di kursi menteri ini akan menjadikan tumbuhnya para perempuan yang hebat memajukan negara di berbagai sektor,” demikian Hetifah Sjaifudian. (akhir)
