JAKARTA, Beritalima.com– Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 di lobi Gedung Utama DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (27/5). HUT organisasi sayap Partai Golkar kali itu dihadiri semua calon legislatif (caleg) perempuan partai pimpinan Airlangga Hartarto ini.
Selain untuk merayakan HUT KPPG, kata Ketua Umum KPPG, Hetifah Sjaifudian, kegiatan ini menjadi bagian dari syukuran politik atas sukses pelaksaanaan pemilu serentak 2019 yang digelar 17 April lalu.
Dalam kesempatan tersebut, kata pimpinan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pemuda, olah raga, kebudayaan, para wisata dan ekonomi kreatif ini, KPPG mengapresiasi keberhasilan Partai Golkar mendapatkan 85 kursi DPR RI dalam pemilu 2019.
Dengan capaian itu, jelas wakil rakyat dari Provinsi Kalimantan Timur tersebut, Partai Golkar berhasil menduduki posisi kedua terbanyak dalam perolehan kursi di DPR RI. Dari jumlah tersebut, 22 persen atau 19 kursi diperoleh kader perempuan partai berlambang Pohon Beringin ini.
Hetifah mengatakan, kader perempuan Partai Golkar yang duduk di parlemen memang didorong untuk memenuhi persyaratan, minimal 30 persen calon yang dimajukan masing-masing parpol peserta pemilu. Selain itu juga karena banyak kebijakan publik membutuhkan pikiran dan kebijaksanaan perempuan.
KPPG, kata perempuan berhijab ini, gembira atas capaian perempuan Partai Golkar dalam pemilu 2019. Meski secara jumlah, Hetifah belum sepenuhnya merasa puas. Dia mengharapkan jumlah kader perempuan Partai Golkar yang meraih kursi parlemen dapat terus ditingkatkan masa mendatang.
Lebih jauh dikatakan Hetifah, KPPG yang dibentuk 23 Mei 2002 adalah organisasi sayap Partai Golkar dan sebagai badan pelaksana kebijakan partai guna memenuhi kebutuhan strategis memperkuat basis dukungan sekaligus sebagai wadah persatuan dan penguatan kwalitas kader perempuan partai Golkar.
Dalam perjalanannya, KPPG telah membantu kader perempuan Partai Golkar berproses dalam dinamika politik kebangsaan. Kader perempuan Partai Golkar tidak hanya siap menjadi anggota DPR RI, tetapi juga sangat siap menjadi unsur pimpinan baik di parlemen, MPR, Komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya.
Perempuan Partai Golkar juga siap bekerja keras disemua posisi yang membutuhkan, tidak terbatas hanya pada lembaga legislatif tetapi juga untuk berkarya di lembaga eksekutif atau jabatan publik lainnya.
Hetifah juga memberikan apresiasi kepada kader perempuan Partai Golkar, baik yang mendapat kesempatan lolos ke Senayan, yang belum berhasil maupun yang tidak mengikuti kontestasi pemilu legislatif namun telah bekerja maksimal memenangkan partai Golkar. Kerja keras kader perempuan dalam berbagai perannya berkontribusi memenangkan Partai Golkar dalam pemilu 2019.
Mencermati perkembangan bangsa dalam beberapa waktu belakangan ini, kata perempuan kelahiran Bandung, KPPG mengajak masing-masing steakholder negeri ini untuk sama-sama berkontribusi bagi suasana damai dan rukun menjaga proses demokrasi NKRI.
“Kita dari setiap individu, mulai dari diri sendiri untuk saling menghargai dan bijak dalam menyikapi hasil pemilu. Salah satu nilai demokrasi adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah tanpa kekerasan,” demikian Hetifah Sjaifudian. (akhir)
Hetifah: Perempuan Golkar Siap Tidak Hanya Berkarya di Parlemen