JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr Hj Hetifah Sjaifudian mengusulkan program Info Centre Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Usul tersebut disampaikan wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Timur ini kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali dalam Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2022 antara Komisi X DPR RI dengan Kemenpora di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, minggu ini. Hadir dalam rapat itu Menpora beserta jajarannya.
“Selain meningkatkan program kepemudaan yang sudah bagus, saya juga mengusulkan Info Centre Pemuda. Info Centre bermanfaat mengakses program dan bantuan kepemudaan dari Kementerian atau Lembaga (K/L) lainnya. Kemenpora menjadi leading house,” kata Hetifah.
Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar 2020-2024 ini juga dukung program prioritas pembinaan serta peningkatan prestasi atlet melalui pelaksanaan kembali kejuaraan.
“Saya apresiasi atas pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan kluster Covid-19. Juga optimisme untuk melaksanakan Liga 1. Kedua agenda itu, saya harapkan menjadi contoh buat penyelenggaraan PON 2021. Dengan begitu, program pembinaan dan peningkatan prestasi atlet yang kemarin sempat terhambat dapat meningkat,” ujar Hetifah.
Hetifah juga meningatkan terkait beasiswa atlet. “Dengan anggaran besar pada pembinaan serta peningkatan prestasi, saya harap juga ada alokasi khusus untuk beasiswa atlet berprestasi,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, Menpora menyampaikan proporsi alokasi anggaran indikatif 2022. PAGU Kemenpora mengalami penurunan 2021 hanya Rp 2 triliun, sedangkan tahun depan sekitar Rp 1.9 triliun.
“Meski ada penurunan, Kemenpora tetap mengakomodir masukan Komisi X untuk memberikan perhatian lebih pada sektor kepemudaan. Karena itu, anggaran pemuda yang sebelumnya 6 persen kini menjadi 10 persen,” kata Zainuddin Amali. (akhir)
