Hidrografi Tulang Punggung Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kelautan

  • Whatsapp
Danpushidrosal Laksdya Budi Purwanto beri materi hidrografi di Universitas Maritim Raja Ali Haji (foto: Pushidrosal)

Jakarta, beritalima.com| – Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto saat memberikan kuliah umum di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (17/3), menyampaikan peran penting hidrografi sebagai tulang punggung perencanaan dan pembangunan infrastruktur kelautan.

Danpushidrosal memberi paparan bertema “Peran Hidrografi untuk Mendukung Pertahanan dan Pembangunan Nasional” dihadapan mahasiswa, akademisi, serta pemangku kepentingan di bidang kemaritiman.

Wakil Rektor UMRAH bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Dr. Suryadi, S.P., M.H. menyampaikan apresiasi atas kehadiran Danpushidrosal serta menekankan pentingnya hidrografi dalam pembangunan maritim nasional dan berharap kuliah umum ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa memperoleh wawasan langsung dari praktisi yang berpengalaman.

Laksdya Budi mengutarakan, Hidrografi adalah ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dan deskripsi karakteristik fisik perairan, termasuk laut, sungai, dan wilayah pesisir. Data hidrografi yang akurat sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor, mulai dari keselamatan pelayaran, mitigasi bencana, pengelolaan perikanan, hingga eksplorasi energi kelautan.

“Tanpa pemetaan hidrografi yang akurat, kapal-kapal tidak dapat berlayar dengan aman, pembangunan dermaga dan pelabuhan akan terhambat, serta operasi militer di laut menjadi tidak optimal,” jelas Laksdya Budi.

Jadi, menurutnya, Hidrografi menjadi tulang punggung dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur kelautan. Data batimetri yang akurat, misalnya, digunakan untuk perencanaan alur pelayaran, pembangunan pelabuhan, serta mitigasi dampak perubahan iklim terhadap wilayah pesisir.

Dalam bidang pertahanan, lanjut Laksdya Budi, Hidrografi berperan krusial dalam mendukung operasi militer di laut. Data hidrografi digunakan dalam navigasi kapal perang, operasi pendaratan amfibi, pengamanan perbatasan, serta penanggulangan ancaman maritim.

Kini Pushidrosal mengembangkan teknologi hidrografi modern, salah satunya melalui Hydrospatial Information System (HIS). Sistem ini memungkinkan analisis data kelautan secara real-time untuk mendukung pengambilan keputusan strategis di sektor pertahanan dan keamanan.

Diluar bidang pertahanan, hidrografi berperan penting dalam pembangunan nasional, seperti terlibat di berbagai proyek strategis, termasuk pemetaan alur pelayaran dan pelabuhan, pengelolaan lingkungan laut, serta pemanfaatan energi kelautan seperti energi pasang surut dan gelombang.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait