LUMAJANG,beritalima.com- Balai Pemasyarakatan (BAPAS) kelas II Jember, gelar bimbingan kepribadian “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”. Dalam acara tersebut hadir, Kades Purwosono, BNN Lumajang, Bapas Jember dan para undangan mantan pemakai Narkoba yang sekarang masih dalam pembinaan atau bimbingan Bapas. Kegiatan tersebut adalah kegiatan BNN bersama BAPAS dalam rangka bimbingan kepribadian terhadap para mantan pengguna Narkoba, (13/07/2020).
Dalam hal ini, sebagai tuan rumah yang kebetulan berketempatan kegiatan tersebut, Hendrik Dwi Martono SE selaku kepala desa Purwosono, kecamatan Sumbersuko, kabupaten Lumajang, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin tiap 2 bulan sekali. “Sebetulnya kegiatan ini dilaksanakan 2 bulan sekali, berhubung ada Covid-19 ini mungkin lama nggak dilaksanakan, baru sekarang ini dimulai lagi. Inipun masih mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah”, ujar Hendrik.
“Kegiatan ini saya laporkan, boleh berkegiatan asalkan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Diantaranya, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk. Biasanya undangan ini banyak, berhubung kita ngikuti aturan ya kita kurangi. Virus ini memang ada dan tidak mengada-ada, kalau ndhak percaya ayo tak tunjukkan tempat karantina pasien Covid-19, tapi tunggonono dewe. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan sekitar 4 tahun, istirahat karena ada Covid dan baru dimulai sekarang ini”, terang Hendrik.
Kapolsek Sumbersuko, AKP Sugianto dalam sambutannya menghimbau, kepada para mantan pengguna narkoba yang mengikuti bimbingan tersebut agar didengar apa yang disampaikan dalam kegiatan ini, “Ayo rek rungokno sing temenan (ayo didengarkan dengan sungguh-sungguh) apa sih bahayanya narkoba itu, narkoba itu ada efek psikologis, efek sosiologi dan efek kriminologi. Efek psikologis itu awalnya coba-coba, akhirnya merasa nyaman dan ketagihan”, jelas Sugianto.
“Efek sosiologi, merasa disepelekan masyarakat, teman dan keluarga akhirnya tambah menjadi-jadi. Efek kriminologi, sudah merasa pernah dihukum dan merasa keenakan dalam tahanan, makan minum semuanya gratis. Itu semua pengaruh dari psikologi, sosiologi dan kriminologi. Sebetulnya masih banyak pengaruhnya, cukup itu saja dulu, ayo yang belum kenal narkoba jangan coba-coba mengenalnya”, pesan Sugianto.
Wahyu Andayati A Md I P M Hum M Si, kepala Bapas kelas II Jember dalam hal ini mengucapkan, bahwa dirinya selaku kepala Bapas Jember berterima kasih kepada kades Purwosono karena diijinkan menempati balai desa untuk kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kita bisa berkumpul untuk melaksanakan bimbingan kepribadian dan bimbingan hukum hidup sehat tanpa narkoba. Mudah-mudahan kerjasama dengan BNNK kabupaten Lumajang ini kedepannya terus terjalin dengan baik. Dan juga dengan polsek Sumbersuko dan desa Purwosono, yang sudah 4 tahun terjalin kerjasama dalam kegiatan ini”, ujar Wahyu.
Dalam kegiatan ini, kebetulan kepala BNNK kabupaten Lumajang ada halangan, dan diwakili Nunung Purna Wisudawati bagian rehabilitasi dan seksi pencegahan. “Dalam hal ini berhubung kepala BNNK kabupaten Lumajang tidak bisa hadir, karena adanya new normal kegiatan rutin tiap hari Senin itu Rapim dari pagi sampai sore dengan eselon satu. Sehingga kami hari ini ditugaskan untuk hadir dalam kegiatan ini”, pungkas Nunung. (Jwo)