SAMPANG, BeritaLima.com – Manfaatkan momen dalam mengisi peringatan HUT RI Ke-78, warga Kampung Keddep kelurahan Banyuanyar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura menggelar perlombaan dayung perahu katir, Selasa (29/8/2023).
Lomba yang digelar di aliran sungai Kemuning, tepatnya di Kampung Juklanteng tersebut berlangsung meriah, selain antusias warga untuk menonton, jumlah pesertanya juga membludak, setidaknya sebanyak 42 tim terdiri dari warga kelurahan setempat.
Dalam aturan mainnya, panitia mengatur dalam satu tim terdiri dari lima orang pendayung dan perahu yang digunakan berukuran kecil atau biasa disebut perahu katir.
Ketua Panitia Syamsul Arifin mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan tradisi lama yang hampir terlupakan. Terakhir di laksanakan sekitar tahun 90-an.
Namun, dirinya berinisiatif untuk menghidupkan kembali di momen kemerdekaan dengan melibatkan semua RT di Kelurahan Banyuanyar.
“Pesertanya semua warga di Kelurahan Banyuanyar, mulai dari nelayan, kuli bangunan, tukang becak, bahkan pegawai Kelurahan,” terangnya.
Sementara, Lurah Banyuanyar Moh. Heldiyas Setya Risanto menyampaikan sangat mengapresiasi langkah warga untuk menghidupkan kembali tradisi warga Juklanteng yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Digelarnya lomba ini dapat memberikan motivasi dan memperkenalkan kembali budaya nelayan Kampung Juklanteng, ” ujarnya.
Menurutnya, dayung perahu katir bisa menjadi tradisi karena dulunya, sebelum menggunakan perahu berukuran besar seperti saat ini, perahu katir menjadi alat satu-satunya untuk mencari ikan.
“Berkat dari tokoh masyarakat, upaya untuk menghidupkan budaya ini alhamdulillah terselenggara,” pungkasnya. (FA)