Jakarta | beritalima.com – Bima ini anak muda Lampung yang terdidik dan kritis, yang sedang belajar jauh di negri orang (Australia). Dia memanfaatkan trend medsos untuk mengkritik kepada Pemerintah daerah kelahiran nya dengan gaya bahasa anak muda sehingga cepat viral.
Anggota DPR RI Dr. Almuzzammil Yusuf, M.Si mengungkapkan, anak muda itu substansi kritiknya bagus. Menurut Almuzzamil dari FPKS, mungkin beberapa pilihan kata saja yang kurang pas.
“Ya itu bisa kita masalahkan tapi bisa juga kita maklumi karena kita nilai ekspresi tersebut lahir dari rasa cinta dan peduli anak muda kepada daerahnya,” terang Almuzzamil FPKS Dapil Lampung kepada beritalima.com, Minggu (16/2/4/2023).
Lanjut politisi PKS DPR RI, meminta kepada Pemda Lampung Timur (Lamtim), Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk collingdown dan tidak perlu dibawah ke ranah hukum.
“Beri saja jawaban yang proporsional sehingga justru dari kritik Bima terjadi dialog publik. Dan publik bisa tau agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan dan keterbatasannya,” pinta Muzzamil.
“Sambil tentu dengan memperbaiki kinerja, Bu Wagub Lampung sudah menyambut dialog publik tersebut. Saya kira ini dinamika yang bagus,” sambungnya.
Dengan cara ini tegas legislator DPR RI, justru akan baik untuk pelibatan publik; sarana komunikasi politik Pemprov dan Pemda sekaligus bisa menggundang perhatian Pemerintah Pusat terhadap pembangunan di Lampung.
“Bahkan bisa jadi dialog positif lintas generasi dg tema kecintaan kedepan Lampung,” tuturnya.
Sehingga apabyang diungkapkan Almuzzamil Yusuf, Bima bisa terus tenang studi di Australia dan terus bersikap kritis konstruktif begitu juga keluarganya di Lamtim bisa tetap berjalan seperti biasa tidak dikhawatirkan tentang dampak masalah kritik Bima itu.
Editor : Dedy Mulyadi