Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Lombok, tidak hanya membantu proses pembongkaran dan pembersihan rumah warga yang rusak, memberikan pelayanan kesehatan, droping air bersih atau mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Mereka (prajurit TNI) juga mengajak warga olahraga senam gemu famire dilanjutkan senam gembira, tidak hanya orang dewasa anak-anakpun sangat antusias mengikuti gerakan senam yang pandu oleh para prajurit TNI.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memulihkan trauma warga korban bencana, seperti yang dilakukan oleh Prajurit TNI di Poskotis Sektor-1 Kogasgabpad, di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Dansektor-1 Kogasgabpad Kolonel Pas Deni Ramdani, senam bersama warga dilaksanakan secara rutin setiap pagi sebelum anggotanya melaksanakan tugasnya masing-masing.
“Warga sangat antusias mengikuti senam apalagi kalau hari Minggu, antusias warga masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan senam bersama tersebut. Orang tua, muda dan anak-anak berbaur bersama anggota TNI, mereka penuh keceriaan mengikuti gerakan yang dicontohkan peraga senam di depan,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa usai kegiatan senam, anggota kesehatan di Poskotis Sektor-1 secara rutin menjadwalkan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada warga, dengan harapan warga dapat memberikan pertolongan pertama kepada keluarganya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat gempa.
“Selain itu, kegiatan kami di Sektor-1 saat ini fokus melaksanakan perobohan dan pembersihan rumah warga yang rusak sampai dengan lahan tersebut siap dibangun rumah kembali. Selanjutnya mendorong pihak-pihak terkait untuk segera membangun kembali rumah warga yang sudah kami bersihkan. Harapannya warga yang masih tinggal di tenda saat ini bisa segera tinggal di rumahnya yang layak,” tutur Kolonel Pas Deni Ramdani.
Hingga saat ini, data rumah yang sudah dibersihkan di wilayah Sektor-1 Kogasgabpad yang mencakup Lombok Barat, Lombok Tengah dan Mataram berjumlah 13.709 unit dan siap dibangun 10.488 dari jumlah yang sudah di verifikasi 19.222 unit. Tempat ibadah 101 unit siap dibangun 41 unit, sarana pendidikan 175 unit siap dibangun 22 unit, perkantoran yang sudah dibongkar 27 unit siap dibangun 17 unit dan fasilitas kesehatan yang sudah dibongkar 56 unit siap dibangun 26 unit.