Citizen Reporter
Laporan: Fatimah El Zahra.
Mahasiswa KPI Unismuh Makassar Melaporkan dari Makassar
MAKASSAR. Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (Himaprodi KPI FAI) Unismuh Makassar kembali menggelar kajian berbasis online pada Ahad malam, (19/4/2020) dengan tema “Paradigma Sosial Mahasiswa” via WhatsApp dengan diikuti sebanyak 257 peserta.
Namun berbeda pada kajian-kajian online sebelumnya, kesempatan kali ini, kajian online ini disebut sebagai kajian internasional karena menghubungkan antara dua negara, yaitu Sudan dan Indonesia dengan Ustadz Erwin Febriadi Hamzah S.Sos sebagai pemantik yang juga mahasiswa Internasional University of Africa Sudan.
Tema yang diusung membahas tentang bagaimana seyogianya peran dan fungsi mahasiswa sebagai pemuda, generasi harapan bangsa, umat dan agama ini.
Mahasiswa memiliki peran dan fungsi. Yang pertama adalah sebagai agent of change, ialah seseorang yang memiliki tugas dalam merencanakan pembangunan atau memusatkan pikiran mereka pada situasi yang dianggap perlu ada perbaikan.
Selain itu berupaya untuk mencari solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, kata pria kelahiran Jambi 22 Februari ini.
Ditambahkan fungsi dan peran yang wajib dimiliki mahasiswa selanjutnya, yaitu mahasiswa sebagai sosial control (jembatan bagi masyarakat), iron stock (tangguh dan memiliki akhlak yang mulia), moral force (kekuatan moral dan acuan dalam berprilaku), dan guardian of value (penjaga moral positif).
Melihat realita yang ada, kebanyakan mahasiswa baik yang kuliah di Indonesia maupun di luar negeri, mereka hanya datang ke kampus main bersama teman, ke kantin, ke mall, dan hedonis.
Lalu apa yang bisa diharapkan oleh masyarakat dan umat kita kepada mereka, tandas Ketua Majelis Tabligh dan Tarjih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sudan itu.
Beliau juga menjelaskan bahwa arti terpenting dari seorang mahasiswa adalah bagaimana dinamika kehidupan masyarakat yang mana mahasiswa bisa ikut di dalamnya mewarnai corak kehidupan masyarakat.
Mahasiswa adalah masa yang penuh dengan cita-cita dan harapan. Dan dari para mahasiswa muslim itulah akan lahir ulama-ulama, kaum intelek, industriawan dan para mujahid.
Sebagai mahasiswa tidak boleh lemah dalam lima hal. Yaitu lemah diri, fisik, ilmu, semangat hidup, dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlak. Jika lima hal ini tidak dimiliki seorang mahasiswa, bisa kita yakini bahwa mereka bukanlah pelopor-pelopor pembangunan melainkan virus pembangunan, tegasnya pada closing statement di acara itu.
Saat ini Himaprodi KPI FAI Unismuh Makassar periode 2019-2020 dipimpin oleh Muh Hasir.