JAKARTA,Beritalima. com-Gubernur Maluku Utara (Malut), Selasa (28/03/2017) kukuhkan pengurus Himpunan Ikatan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) Jakarta periode 2017-2020.
Acara pengukuhan yang berlangsung di Balai Makarti Makitama/Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigration RI dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Bupati Taliabu Aliong Mus dan Sultan Ternate, Sultan Tidore dan Sultan Bacan.
Dalam kesempatan itu, Margarito Kamis yang juga ketua HIKMU meminta perhatian dari pihak kementerian akan masih banyaknya desa tertinggal yang tersebar di Maluku Utara.
“Kemiskinan harus menjadi perhatian serius menteri karena desa kami masih perlu perhatian,” kata Margarito.
Kegiatan ini kata Margarito bertujuan menyatukan Maluku Utara dengan banyak keberagaman suku dan agama. Terlebih dengan kejadian memilukan beberapa tahun lalu tidak lagi terulang. “Saya tidak ingin lain terkecuali ada satu rasa dalam perbedaan suku, agama di Malut,” kata Margarito lagi.
Gubernur Malut, dalam sambutan itu mengaku kegiatan itu cukup positif sehingga dirinya luangkan waktu untuk menghadiri.
Selain itu, dia mengaku sebagai gubernur mungkin banyak hal yang masih belum sempat dikerjakan. Dengan itu, meski banyak pujian dengan yang dikerjakan namun cukup banyak kritik dalam kekurangan.
Amatan beritamalut. com, acara pengukuhan diikuti kurang lebih 180 anggota HIKMU. (lan)