Hindari Kerumunan, DWP Kominfo Sumenep Santuni Anak Yatim ke Rumah Masing – masing

  • Whatsapp
Ketua DWP Diskominfo Ida Ferdiansyah saat menggelar kegiatan santunan anak yatim di Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep

SUMENEP, beritalima.com| Setiap bulan Muharram Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep melaksanakan santunan kepada anak yatim.

Akibat PPKM dan menghindari kerumunan maka kegiatan santunan diantar langsung kepada anak yatim ke rumah masing-masing. Demikian disampaikan Ketua DWP Diskominfo Ida Ferdiansyah saat menggelar kegiatan santunan anak yatim di Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (19/08/2021).

Bacaan Lainnya

“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini karena masa PPKM, santunan kepada anak yatim diantarkan langsung kepada penerimanya ke rumah masing-masing,” tuturnya.

Menurut Ida, kegiatan santunan anak yatim tersebut bertujuan untuk selalu mengingatkan kembali semangat kesetiakawanan sosial terutama kepada anak yatim dimana Rosululloh sangat menyayangi anak yatim. Ida juga mengungkapkan bahwa dana santunan berasal dari sumbangan anggotanya secara sukarela, juga sumbangan spontanitas dari pegawai Diskominfo sendiri. Dirinya berharap bahwa semoga amal baik ini mendapatkan ridho Allah SWT dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

“Semoga sumbangan anggota DWP Diskominfo dan pegawai Diskominfo diridhoi oleh Allah SWT dan menjadi pembuka jalan berakhirnya pandemi Covid-19 ini,” harapnya.

Ida juga berharap bahwa santunan kepada anak yatim tersebut bukan hanya di bulan Muharram saja tapi juga di bulan-bulan lainnya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini semangat saling berbagi kepada yang tidak beruntung untuk selalu ditingkatkan.

“Kegiatan santunan anak yatim jangan berhenti hanya di bulan Muharram ini saja, sukur-sukur bisa setiap bulan, setiap saat kita peduli kepada anak yatim dan kaum dhuafa, terutama di saat-saat sekarang adanya pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Agar tidak menjadi cluster baru, Ida mengingatkan kepada anggotanya untuk menerapkan protokol kesehatan diantaranya memakai masker dan menganjurkan agar keluarga anak yatim dan tetangganya mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Kita juga mengajak kepada keluarga dan tetangga anak yatim tersebut untuk mengikuti vaksin covid-19, karena apa? agar segera terbentuk kekebalan bersama dan mengurangi keparahan jika terjadi penularan,” tutupnya.

(MC/An)

beritalima.com

Pos terkait