HALSEL – Himpunan Pelajar Mahasiswa Kayoa Barat Maluku Utara (HIPMAKABAR-MU) mendesak Pemerintah Desa Se_Kecamatan Kayoa Barat agar memperhatikan PLTD Busua PLN UP 3 Ternate.
Desakan juga disampaikan kepada Komisi 3 DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, DPRD Provinsi dan PT PLN Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) sebagai pelaksana.
Koordinator HIPMAKABAR-MU, Suryadi Rajak meminta kepala PLN Cabang Ternate Maluku Utara segera mempercepat diturunkannya mesin PLN di Kayoa Barat.
“Ini kebutuhan pokok masyarakat yang harus di pikirkan oleh pihak PLN. Lagian proses pembangunan PLTD Busua telah selesai beberapa tahun lalu,” desak Suryadi saat di wawancarai media BeritaLima.com, Kamis (25/3/2021)
Ia juga menegaskan, pemasangan tiang listrik yang menghubungkan 6 desa di Kecamatan Kayoa Barat juga telah selesai.
“Semua tiang listrik sudah di pasang sepanjang 6 Desa di Kayoa Barat, tunggu apa lagi. Harusnya pihak PLN hadir di Kayoa Barat dan menjelaskan kepada masyarakat,” tegas Yadi Sapaan akrabnya dengan nada kesal.
Katanya, masyarakat 6 Desa sangat membutuhkan listrik. Pasalnya, kebutuhan pemakaian listrik meningkat terutama pada konsumen rumah tangga, perkantoran pemerintah dan tempat-tempat usaha milik masyarakat.
Koordinator Mahasiswa Kayoa Barat itu juga mengecam tindakan Pemerintah Desa Kecamatan Kayoa Barat yang dinilai lambat mengeluarkan surat ke PT PLN Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) yang melampirkan data pelanggan seluruh Desa.
“Data kan sudah ada, terus kendala pemerintah desa itu apa ?. PLN bagi masyarakat itu penting sekali,” ujarnya
Masih kata Suryadi, mengingatkan kepada seluruh Pemerintah Desa Kecamatan Kayoa Barat agar menunjukan sikap keseriusannya.
Hal yang sama juga di sampaikan mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) Fandi Nan menyebutkan, masyarakat di 6 Desa tersebut sangat perihatin dengan masalah itu.
“Kami juga sudah membicarakan persoalan ini ke lintas OKK. Dalam waktu dekat kami akan kembali ke desa masing-masing,” tandasnya. [ Ilham M. Mansur ]