JAKARTA, beritalima.com | Jumlah pengusaha di Indonesia meningkat dari yang sebelumnya hanya sebesar 1,67 persen menjadi 3,10 persen dari total jumlah pendudukan Indonesia yang saat ini sebanyak 225 juta jiwa. Namun, Jumlah ini terbilang minim dibanding tingkat wirausaha di negara-negara maju yang bisa mencapai 14 persen.
Dari hal ini, calon ketua umum badan pengurus pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming mengatakan jika terpilih menjadi ketum BPP HIPMI akan meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia dan melahirkan konglomerat baru dari HIPMI.
“Pengusaha di Indonesia setiap tahun memang mengalami peningkatan, tapi banya juga yang tidak bisa bertahan di dalam dunia usaha. Memang jadi pengusaha kalua tidak bisa melihat peluang dengan baik kita bisa tertinggal dengan yang lain,” ucap Mardani (27/6/2019).
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini mengatakan mengerti rasanya jatuh bangun berwirausaha di dunia usaha
“HIPMI bukan hanya sekedar wadah bagi pengusaha di Indonesia, tapi dari HIPMI kita persiapkan para gerenasi yang baru untuk menjadi pengusaha dan terus meningkatkan kualitas pengusha Indonesia dengan program-program yang kita siapkan kita mau konglomerat saat ini lahir kembali dari HIPMI,” kata Mardani.
Mardani juga menjelaskan saat ini banyak startup Unicorn yang saling bersaing mereka lahir bukan dari HIPMI, sedangkan Anggota HIPMI tidak sedikit juga yang gagal bersaing dalam dunia usaha.
“Salah satunya kita berharap dapat melahirkan konglomerat baru yang artinya HIPMI berhasil memberikan dampak terhadap perekonomian Nasional,” tutup Mardani.
Caption Foto: Mardani H. Maming caketum BPP HIPMI no mor urut satu saat dalam menghadiri silaturahmi “sambung rasa” BPD HIPMI Jawa Timur