JAKARTA – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) bersama PT. Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan audiensi dalam pengembangan usaha dan kerja sama dalam rangka memperkuat sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk memajukan industri konstruksi nasional.
Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Anggawira mengatakan, penundaan serta keterlambatan sejumlah proyek infrastruktur akibat dampak pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang dalam melakukan sinergi dan kolaborasi yang kondusif. HIPMI dan Waskita Karya optimis pertumbuhan sektor konstruksi Indonesia di era new normal akan kembali menggeliat.
“Dalam sinergi dan kerja sama HIPMI dengan Waskita Karya, pentingnya kolaborasi dalam penguatan sinergi dan intensitas kerja sama bidang konstruksi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi. Hal ini penting karena dengan peningkatan intensitas kerja sama, bisa dilakukan percepatan dan pemulihan ekonomi sektor konstruksi,” ujar Anggawira, di Jakarta (22/10).
Sementara itu, Direktur Utama PT. Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono sangat menyambut baik dan antusias dengan terjalinnya kerja sama HIPMI dan Waskita Karya. Destiawan berharap, kerja sama yang terjalin bisa mendorong dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa Indonesia, banyak sektor-sektor kerja sama yang bisa disinergikan dan dikolaborasikan.
“Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur gencar dilakukan. Diperkirakan hal ini masih terjadi dalam periode masa kepemimpinan kedua. Ditambah, saat ini sejumlah BUMN dituntut harus berekspansi ke luar negeri,” ucap Destiawan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perhubungan dan BUMN BPP HIPMI Arya Kuntadi sangat look forward untuk kerja sama HIPMI dan Waskita Karya. Semangat kolaborasi yang sama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing yang tinggi, kolaborasi sinergi HIPMI dan Waskita Karya diharapkan berperan signifikan dalam proyek-proyek nasional dan bahkan internasional.
“Kerja sama ini penting agar HIPMI juga dapat memperoleh manfaat dari Waskita Karya yang merupakan perusahaan BUMN terkemuka di industri konstruksi dan memiliki misi untuk memajukan nilai melalui produk dan layanan konstruksi yang komprehensif,” ungkap Arya.
Sementara Koordinator Kerja Sama HIPMI – Waskita Karya Roy Wangintan menegaskan bahwa Bidang Perhubungan dan BUMN BPP HIPMI siap menjadi jembatan buat para pengusaha muda di daerah untuk bisa maju dan berkembang dalam kolaborasi dengan Waskita Karya dalam menggarap proyek-proyek strategis maupun melalui pengoptimalan kompetensi, fasilitas, jasa dan produk yang dimiliki oleh anggota HIPMI se-Indonesia. Roy berharap, dengan kerja sama dan sinergi ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara HIPMI dan Waskita Karya.
“Dalam mencapai sasaran tersebut, kolaborasi dalam rangka link and match dengan entitas dunia bisnis kontruksi, Waskita Karya telah memiliki pengalaman panjang dan reputasi unggul. Sinergi ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam program PEN,” tutur Roy.