JEMBER, beritalima.com | Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember menginginkan pemimpin yang pro dan sejalan dengan pengusaha muda.
Hal itu yang disampaikan Ketua BPC HIPMI Jember, Restu Prayogi di sela-sela kegiatan Dikat dan Rakercab di salah satu aula hotel di Jember, Sabtu (13/1/2024).
“Keinginan Hipmi sebetulnya, bagaimana kita mempunyai pemimpin, untuk Jember yang pro dan berpihak kepada kami pengusaha muda,” katanya, kepada sejumlah wartawan.
Adapun kriteria yang cocok dan diharapkan oleh para pengusaha muda, yakni mampu mendukung dan berpihak kepada pengusaha untuk mendorong perekonomian.
“Jadi kalau bisa, intinya tokoh muda, supaya nanti energinya, pemikirannya, bisa sejalan dengan HIPMI ataupun dengan pengusaha muda,” sebut Yogi.
Kenapa demikian, mengingat prinsip yang dipegang teguh oleh pengusaha muda ini, yakni bisa secara bersama-sama berdaya dan semangat berkolaborasi.
Namun dengan semangat kolaborasi tersebut, HIPMI membutuhkan semua stakeholder untuk bersama-sama, setidaknya membangun perekonomian dan juga UMKM di Jember.
“Namun, pada prinsipnya kami. Merasa sendirian, tidak didukung secara penuh. Kami telah kolaborasi dengan semua pihak, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon yang cukup baik atau cukup positif,” kesalnya.
Maka dari itu, menurut Yogi, HIPMI Jember merasa butuh dukungan yang luas dari pemerintah daerah, untuk menjalankan program.
“Ide dan gagasan yang kami buat, terhadap pemerintah kabupaten Jember, banyak hal, bukan hanya perizinan, tapi juga pemasaran, produksi dan lain-lain,” urainya.
Mengingat, permasalahan sebagai pengusaha muda itu cukup kompleks. Namun dengan kebersamaan, bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang OKK HIPMI Jawa Timur, Rohmat Amrullah menambahkan, langkah HIPMI Jember sangat bagus dan mau berpartisipasi untuk pembangunan Jember.
“Diminta ataupun tidak diminta, HIPMI ini akan melakukan partisipasi pembangunan, dalam bentuk kaderisasi terhadap pengusaha-pengusaha muda,” imbuhnya. (Sug)