SAMPANG, BeritaLima.com – Tak perlu waktu lama, bahkan hanya dalam hitungan hari, proyek jalan rabat beton di Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang berasal dari program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) mulai rusak, kerikil dan pasir yang berasal dari fisik pekerjaan berserakan.
Dari hasil pantauan di lapangan pada Rabu (20/9/2023), proyek jalan rabat beton yang bernilai ratusan juta itu sudah dalam kondisi rusak. Cor betonnya mengelupas dan batu kerikil terlihat muncul kepermukaan. Kondisi itu, menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang bersumber dari dana APBN 2023.
Menurut informasi yang diterima dari warga sekitar, pekerjaan proyek jalan rabat beton tersebut baru selesai dikerjakan sekitar seminggu, akan tetapi, warga dibuat heran melihat hasil pekerjaan yang cepat rusak.
“Pekerjaan yang sebelah selatan selesai sekitar 1 bulan lalu. Tapi, kalau yang sebelah utara baru selesai dikerjakan pada Jumat kemarin, kebetulan sempat terhenti karena tukangnya sakit,” tutur warga yang rumahnya di sekitar lokasi proyek.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kades Majengan Supriadi
membenarkan jika proyek jalan rabat beton tersebut merupakan program Pisew dari Kementerian PUPR. Panjang keseluruhan proyek rabat beton itu 300 meter dan lebarnya 3 meter. Sementara, pihak pelaksana yang mengerjakan adalah warga setempat.
“Saya belum tahu kerusakannya seperti apa. Nanti akan saya cek kelapangan, jika benar, maka pihak pelaksana wajib memperbaikinya,” ujar Supri. (FA)
