Fakfak, beritalima.com – Di hari Listrik Nasional (HLN) ke 72 yang diperingati pada 27 Oktober 2017, PLN Area Sorong melounching beroperasi pelayanan listrik di 16 Distrik, yang dipusatkan di Distrik Bomberay, Rabu (25/10/2017) pukul 20.00 WIT.
Manager PLN Area Sorong, Aep Saefudin dan manager SDM dan Administrasi Wilayah Papua dan Papua Barat, Lukas Tarigan, mendampingi Wakil Bupati Fakfak, Ir. Abraham Sopaheluwakan, M.Si, melounching beroperasi pelayanan listrik tersebut dengan membuka selubung papan nama dan pengguntingan pita di gedung PLTD Distrik Bomberay.
Setelah itu, Wakil Bupati Fakfak didampingi Manager Area PLN Sorong dan Manager SDM dan Administrasi Wilayah Papua dan Papua Barat langsung berjalan kaki sepanjang kurang lebih 100 meter ke salah satu rumah warga untuk menyalakan lampu sebagai tanda Distrik Bomberay kini sudah diterangi penerangan listrik dari PLN.
Manager PLN Area Sorong, mengatakan, Lounching 16 Listrik Desa yang di pusatkan di Bomberay ini merupakan salah satu program dari Papua terang dimana program Papua terang merupakan salatu satu program Indonesia tersang dari Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo.
“Untuk Bomberay sendiri sejak tahun 2014 PLN telah menbangun JDM sepanjang 44 kilo meter serkit dan JTM sepanjang 28 kilo meter sirkit,”ujarnya.
Lanjut dia, adanya mesin yang baru terpasang dengan kapasitas 200 Kw, maka jumlah pelanggana kini sebanyak 800 dan pelanggan baru yang sudah mendaftar sebanyak 400 pelanggan yang dalam waktu dekat terpasang jaringan listriknya.
“Dengan kapasitas yang hanya satu mesin maka untuk pelayanan listrik kepada pelanggan di Bomberay dan Tomage, PLN hanya melayani selama 18 jam dari jam 6 sore sampai jam 12 siang,”kata dia.
Namun PLN, kata dia, akan berupaya untuk pelayanan listrik selama 24 jam di Bomberay tetapi pelayanan 24 jam akan dilakukan setelah adanya penambahan mmesin pembangkit.
Managger SDM dan Administrasi Papua dan Papua Barat, Lukas Tarigan, mengatakan, Pemerintah Pusat memberikan target untuk berusaha sekuat tenaga guna melistriki Distrik- Distrik dan kampung – kampung yang ada di tanah Papua.
“Karena itu tahun 2017 ini dalam hari listrik nasional ke-72 ada 101 Desa yang ada di tanah Papua yang harus di nyalakan listriknya sehingga dapat mengurangi tingkat elektrifikasi di PLN Wilayah Papua dan Papua Barat,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak mengatakan, dengan masuknya listrik di Distrik Bomberay, sudah sangat membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang di Distrik Bomberay
“Selaku Pemerintah Daerah sangat berterimah kasih kepada PLN yang telah bekerja keras untuk menerangi Distrik dan kampung-kampung yang ada di Fakfak,”ucap Wakil Bupati. [try]
