Hal itulah yang membuat kader HMI meradang, dan menuntut agar Saut Situmorang mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Pimpinan KPK dan segera mencabut kembali pernyataanya saat terlontar disalah satu acara di stasiun tv swasta.
Sementara itu dalam orasinya ketua Presidium KAHMI Bondowoso Ady Kriesna mengatakan, agar Saut Situmorang segera Berhenti sebagai Wakil ketua pimpinan KPK.Menurutnya kata – kata yang menyebutkan bahwa kader HMI adalah Koruptor sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang petinggi KPK.
“Ini telah menyinggung dan menyakiti kader HMI diseluruh indonesia, maka dari itu kami meminta agar saudara Saut Situmorang segera mengundurkan diri dan meminta maaf terhadap HMI disuruh indonesia,” tegas salah satu anggota DPRD Bondowoso ini.
Kriesna menambahkan kalau saat ini sesuai dengan intruksi pusat akan melaporkan Saudara Saut Situmorang ke Polisi atas pasal pencemaran nama baik kader HMI di seluruh indonesia, menurutnya pernyataan tersebut telah mencoreng nama baik organisasi HMI.
“HMI selalu menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, Kader HMI selalu mendukung setiap langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.Tapi kenapa malah kader HMI dibilang koruptor, kami meminta agar Saut Situmorang mencabut ucapannya dan segera minta maaf di media cetak dan media elektronik,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beritalima.com, selain melaporkan Saut Situmorang ke Polisi, HMI akan mendatangi gedung KPK untuk melaporkan wakil ketua KPK tersebut ke Komite Etik KPK, infonya aksi massa ini tidak hanya dilakukan oleh kader HMI Bondowoso saja bahkan serentak diseluruh kader HMI di indonesia.(RS)