HMS Berikan Semangat Pada Peserta Bimtek Ekspor Komoditas Vanili Kabupaten Bima

  • Whatsapp

KAB BIMA-NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang di kenal Humanis dan Peduli memberikan pembekalan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekspor Komoditas Vanili Kabupaten Bima,dalam rangka mendukung gerakan tiga kali lipat Ekspor(Gratieks) bertempat di Hotel Marina Inn Kabupaten Bima pada (11/6/22).

Dalam Bimtek Ekspor Komoditas Vanili Kabupaten Bima hadir sebagai narasumber utama anggota Komisi IV DPR RI H.Muhammad Syafrudin,ST.,MM. Kepala Balai Karantina Pertanian kelas 1 mataram Drh.Arinaung,M.Si.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB.Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Provinsi NTB.Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB. Mohir Ekspotir Vanili NTB.

Kepala Balai karantina pertanian kelas 1 mataram Drh.Arinaung,M.Si dalam sambutannya menyampaikan,sangat mendukung gerakan 3 kali lipat ekspor (Gratieks) walaupun saat ini nilai ekspor vanili di kabupaten bima masih rendah seperti tahun 2020 nilai ekspor 1,5 Ton/tahun, tahun 2021 meningkat 3 ton/tahun dan di tahun 2022 ini dimaksimalkan untuk mengespor 6 ton begitu pun tahun berikutnya akan meningkat, pada bimtek ini mengoptimalkan peran petani untuk meningkatkan komoditas dengan terus mempelajari cara budidaya vanili secara organik.

Pada bimtek ini pesertanya berasal dari 4 kecamatan sebagai berikut,Kecamatan tambora, Kecamatan donggo, Kecamatan parado dan Kecamatan wawo karna di empat wilayah itu merupakan daerah budidaya vanili karna pesertanya rata-rata menanam vanili.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM dalam sambutannya sangat mendukung dan mendorong agar masyarakat petani vanili bisa menjadikan budidaya vanili sebagai sumber penghasilan tahunan karna nilai jualnya sangat tinggi, oleh sebab itu pemerintah melalui anggota DPR RI akan terus mendukung masyarakat baik melalui BIMTEK maupun memberikan bantuan alat pertanian.

” Saya mengapresiasi semangat peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini, karna proses untuk meningkat kualitas dari komoditas Vanili perlu di pelajari cara menanam, merawat dan pengolahan paska panen dan dikelola secara moderan maka nilai jualnya pun meningkat,” Kata HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya

” Kalau mau melihat Vanili yang berkualitas ada di indonesia, kemudian ada di provinsi NTB dan di kabupaten Bima di Tambora, Wawo, Donggo dan Larado” jelas HMS dengan penuh semangat.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait