SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi IV Dapil 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST.MM yang akrab disapa HMS,dan juga sebagai wakil sekretaris badan sosialisasi MPR RI dari partai PAN memberikan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat.Bertempat di Aula kantor Satpol PP Kompleks KTC Sumbawa Barat.Senin (01/3/21) pukul 16.00 wita.
Saat acara tersebut H.Muhammad Syafrudin,ST.MM mengenalkan diri dihadapan pemuda Muhammadiyah bahwa dirinya adalah putra muhammadiyah,mulai mengenyam pendidikan sekolah dasar dibima, sekolah menengah di Mataram hingga sarjana muda di Lampung,S2 di Jayabaya sekarang S3 di Jogjakarta.
“Sebagai keluarga besar muhammadiyah kita harus saling mengenal, karena tidak semua pemuda Muhammadiyah yang mengenal pada HMS.Saya dulu pernah menjadi pengurus pusat pencak silat tapak suci, sekarang saya menjadi ketua umum pencak silat tapak suci putera Muhammadiyah provinsi NTB”Kata HMS
HMS menambahkan, bahwa dirinya tetap memberikan support kampus di Lampung,kepada kader pemuda Muhammadiyah walaupun sedikit,saya yakin sedikit demi sedikit tapi yakinlah negara Indonesia dari sedikit menjadi banyak menjadi Indonesia yang kuat.
” Indonesia yang begitu luas pulaunya dan penduduknya ada ratusan juta yang berbeda bersuku dan bahasa,maka pentingnya dilakukan empat pilar kebangsaan karena berita di TV,medsos dan Media begitu desakan Indonesia yang selalu di rongrong maka sebagai wakil sekretaris badan sosialisasi MPR RI dari partai PAN memiliki kewajiban untuk menyampaikan bahwa Pancasila dasar sebagai ideologi negara,UUD sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara,Bhineka tunggal Ika sebagai semboyan negara.”jelas HMS
Pada saat HMS dikomisi 1 Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat meminta agar Kabupaten Sumbawa Barat bisa terbentuk kodim, jangan sampai kalah dengan daerah Papua di pelosok sudah ada Kodimnya,sehinggah upaya beliau HMS menyampaikan ke Panglima TNI kemudian ke KASAD selang berapa bulan kemudian di setujui oleh pak Gatot sebagai Panglima TNI.
Pancasila memiliki sila 5, semuanya itu ada makna yang terkandung didalamnya mulai sila pertama hingga sila ke lima.”Bahkan ada di daerah lain yang melesetkan Kepala Garuda di hadapkan kedepan supaya Pancasila tidak miring dan lurus menghadap ke depan itu tidak perlu”ujaranya
Dengan adanya Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka tunggal Ika,Indonesia adalah satu Bangsa dan satu Bahasa adalah Indonesia berbeda-beda tetapi satu jua, menurut sensus tahun 2017 Indonesia memiliki 17.504 pulau,dan ada 1.330 suku dan 718 Bahasa.Justru berbeda-beda menjadi kuat, bukan karena perbedaan menjadi perpecahan.(Rozak)
