BIMA NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin ST.MM akrab disapa HMS atau Rudy Mbojo yang dikenal Humanis dan Peduli kepada masyarakat pulau Sumbawa, kini melepas 53 orang petani milenial di seluruh tanah air untuk magang ke Negara Taiwan.
Politisi PAN H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengatakan,bahwa Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Perkebunan, Kelautan, Kehutanan dan Bulog.Komisi IV DPR RI bersinergi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Indonesia dan Taiwan melakukan kerja sama bidang pertanian terutama pada pemberdayaan petani di Tanah Air. Karena Negara taiwan memiliki keunggulan di bidang pertanian, terutama dalam hal benih.” Kata HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya tersebut pada minggu (25/12/22).
HMS menjelaskan,dengan keberangkatan 3 petani milenial asal pulau sumbawa yang akan magang di Taiwan selama 1 tahun, memiliki kebanggaan tersendiri bagi saya, yang mana total yang akan berangkat kali ini adalah 53 orang dari berbagai utusan dan 3 dari pulau sumbawa tersebut saya minta khusus kepada pemerintah taiwan agar petani asal Dapil NTB 1 pulau Sumbawa dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
” Alhamdulillah permintaan saya disetujui, hanya saja saya memang melalui seleksi yang ketat karena memang konsep kegiatan ini adalah kolaborasi antara pembelajaran dikelas sekaligus praktek dilapangan, mereka juga dipekerjakan secara langsung dalam berbagai kegiatan pertanian, sehingga para peserta magang tersebut disamping akan mendapatkan gaji bulanan juga setiap intensitas pekerjaan yang mereka lakukan dilapangan akan mendapatkan bayaran tambahan,sehingga jika dikalkulasikan penghasilan per peserta magang perbulan bisa menyapai Rp. 15.000.000 bahkan lebih,” Kata HMS tiga periode DPR RI
HMS menyampaikan, bahwa tahun depan akan ada lagi kegiatan serupa dan kali ini adalah yang kedua, saya menyampaikan kepada kuasa Usaha Taiwan yang ada di Indonesia agar kegiatan ini harus terus dibenahi karena memiliki nilai tambah bagi perkembangan dunia pertanian di Indonesia, sebab setelah kembali para petani yang masih muda tersebut akan menimbulkan semangat berusaha yang tinggi, baik secara teori maupun praktek didunia pertanian bahkan di segi bisnis bisa menjadi pilihan mereka setelah kembali ke tanah air.
” Kepada masing- masing peserta 3 orang asal pulau Sumbawa yaitu Bahrul Ulum asal Dompu, serta Taufikurahman asal Bima dan Isnaini asal Sumbawa, saya meminta agar kepada seluruh peserta dapat menjaga nama baik Bangsa selama berada di negeri orang, dan kembali ke tanah air dengan pengalaman yang bisa dibanggakan dan di kembangkan,” tutup HMS (Rozak).